Jakarta (ANTARA) - Pembalap Aruba.It Ducati Alvaro Bautista semakin dekat dengan titel juara dunia musim ini setelah memenangkan dua balapan utama World Superbike (WSBK) Portugal di Sirkuit Portimao, Minggu (1/10).
Tak hanya itu, kemenangan tersebut juga menandai kemenangan ke-56 Bautista bersama Ducati, yang melampaui rekor kemenangan legendaris Carl Fogarty bersama pabrikan Italia tersebut.
"Rasanya sangat menakjubkan," kata Bautista, dikutip dari keterangan resmi WSBK yang diterima di Jakarta, Senin.
Namun, pembalap asal Spanyol itu mengakui bahwa perebutan gelar juara di Portugal berlangsung tidak mudah, karena Bautista terlibat duel menegangkan dengan Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Prometeon), dimana posisi pertama berpindah tangan sepanjang balapan.
Bautista sempat memimpin dalam beberapa kesempatan, namun Toprak merespons dengan gerakannya yang luar biasa. Pada akhirnya, Bautista yang berhasil mengamankan kemenangan dalam balapan dramatis hingga garis finis, dan Toprak hanya terpaut 0,126 detik saja.
"Itu adalah pertarungan hebat antara Toprak dan saya dan saya sangat bangga bertarung bersamanya. Dia melakukan yang terbaik dan berani mengambil risiko, jadi dia mencoba setiap saat," kata Bautista.
"Saya bangga bertarung bersamanya. Saya juga mencoba yang terbaik. Kami hampir bersentuhan berkali-kali! Bagi saya, itu adalah balapan yang sangat menyenangkan," ujarnya.
Sependapat, Toprak mengatakan dirinya berusaha untuk fokus dan mematahkan dominasi Bautista di sepanjang akhir pekan di Portimao.
"Saya mengatakan 'balapan ini milik saya' karena dia tidak terlalu kuat saat itu, jadi, lebih mudah untuk menyerang. Saya berkata, 'Saya perlu menang' dan, terutama pada lap terakhir, saya merasa lebih baik dari sebelumnya," ungkap Toprak.
"Di tikungan terakhir, saya mencoba sesuatu yang berbeda, tapi tidak berhasil. Ketika mencoba mendorong lebih kuat, tidak ada akselerasi dan ini adalah masalah terbesar," imbuh pembalap asal Turki itu.
Sementara itu, rekan satu tim Bautista, Michael Ruben Rinaldi, berhasil merebut posisi ketiga dengan selisih 1,764 detik.
Garrett Gerloff (Bonovo Action BMW) melanjutkan performa impresifnya dengan finis keempat dengan solid, diikuti oleh Andrea Locatelli (Pata Yamaha Prometeon) dan Danilo Petrucci (Barni Spark Racing Team) di posisi kelima dan keenam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bautista makin dekat dengan gelar juara dunia usai WSBK Portugal
Tak hanya itu, kemenangan tersebut juga menandai kemenangan ke-56 Bautista bersama Ducati, yang melampaui rekor kemenangan legendaris Carl Fogarty bersama pabrikan Italia tersebut.
"Rasanya sangat menakjubkan," kata Bautista, dikutip dari keterangan resmi WSBK yang diterima di Jakarta, Senin.
Namun, pembalap asal Spanyol itu mengakui bahwa perebutan gelar juara di Portugal berlangsung tidak mudah, karena Bautista terlibat duel menegangkan dengan Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Prometeon), dimana posisi pertama berpindah tangan sepanjang balapan.
Bautista sempat memimpin dalam beberapa kesempatan, namun Toprak merespons dengan gerakannya yang luar biasa. Pada akhirnya, Bautista yang berhasil mengamankan kemenangan dalam balapan dramatis hingga garis finis, dan Toprak hanya terpaut 0,126 detik saja.
"Itu adalah pertarungan hebat antara Toprak dan saya dan saya sangat bangga bertarung bersamanya. Dia melakukan yang terbaik dan berani mengambil risiko, jadi dia mencoba setiap saat," kata Bautista.
"Saya bangga bertarung bersamanya. Saya juga mencoba yang terbaik. Kami hampir bersentuhan berkali-kali! Bagi saya, itu adalah balapan yang sangat menyenangkan," ujarnya.
Sependapat, Toprak mengatakan dirinya berusaha untuk fokus dan mematahkan dominasi Bautista di sepanjang akhir pekan di Portimao.
"Saya mengatakan 'balapan ini milik saya' karena dia tidak terlalu kuat saat itu, jadi, lebih mudah untuk menyerang. Saya berkata, 'Saya perlu menang' dan, terutama pada lap terakhir, saya merasa lebih baik dari sebelumnya," ungkap Toprak.
"Di tikungan terakhir, saya mencoba sesuatu yang berbeda, tapi tidak berhasil. Ketika mencoba mendorong lebih kuat, tidak ada akselerasi dan ini adalah masalah terbesar," imbuh pembalap asal Turki itu.
Sementara itu, rekan satu tim Bautista, Michael Ruben Rinaldi, berhasil merebut posisi ketiga dengan selisih 1,764 detik.
Garrett Gerloff (Bonovo Action BMW) melanjutkan performa impresifnya dengan finis keempat dengan solid, diikuti oleh Andrea Locatelli (Pata Yamaha Prometeon) dan Danilo Petrucci (Barni Spark Racing Team) di posisi kelima dan keenam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bautista makin dekat dengan gelar juara dunia usai WSBK Portugal