Metro (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Lampung, Sudin meminta seluruh kader partai berlambang banteng tersebut untuk rajin menyapa dan membantu masyarakat menghadapi beragam persoalan yang dialami.
"Sukses itu kuncinya satu, rajin turun menyapa rakyat. Membantu rakyat, mengurus rakyat baik itu ada masalah maupun tidak, itu harus dibantu. Jangan setelah jadi dewan lupa segalanya," kata Sudin usai menghadiri Rakercab IV PDIP Metro sekaligus pelantikan Taruna Merah Putih, di Wisma Haji Al-Khairiyah, Minggu.
Sudin juga meminta anggota Taruna Merah Putih Metro yang baru saja dilantik untuk intens mengabdikan diri menyapa rakyat dengan memanfaatkan media sosial.
"Berbuat sesuatu yang baik, menyapa, memberikan informasi melalui media sosial dan lain-lain. Tapi untuk hal-hal yang positif, hal-hal yang baik bukan hal-hal yang negatif," ucapnya.
Selain itu, ia juga meminta agar setiap konten informasi yang diproduksi di media sosial dapat dilakukan verifikasi terlebih dahulu terkait dampak dari informasi yang disebarluaskan.
"Kalau mau menyebarkan suatu berita ya dilihat dulu, benar atau tidaknya. Meluruskan apa yang belum lurus, misalkan ada calon presiden yang menyampaikan bahwa nanti BBM gratis, lah sekarang subsidi dari pemerintah saja sudah pusing tujuh keliling, apalagi kalau gratis. Artinya, berita -berita seperti itu yang harus kita luruskan," ucapnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Metro, Anna Morinda menerangkan peran Taruna Merah Putih yang didominasi oleh kaum milenial yaitu memberikan wawasan kepada sesama milenial dalam persiapan untuk masuk dalam partai politik.
"Saat ini adalah pengkaderan mereka sebagai anak muda, yang mungkin suka seni dan mungkin suka gadget serta menguasai dunia maya. Mulai dari game sampai kemudian programmer, disini tempat mereka berkiprah dan belajar untuk bermanfaat bagi kemajuan bangsa untuk Indonesia maju dan hebat," terangnya.
Ia menyebut bahwa setiap kader Taruna Merah Putih bakal dipersiapkan untuk menjadi aktivis partai. Sehingga, ketika para pemuda tersebut dikemudian hari mengemban amanah rakyat mampu menjalankannya dengan baik.
"Tahapan setelah mereka di sayap partai seperti ini, mereka adalah orang-orang yang sudah siap menjadi aktivis-aktivis partai. Harapan kedepan ketika mereka nantinya menjadi anggota dewan bahkan Kepala Daerah, mereka bukan orang yang belajar dari nol, tapi memang sudah menjadi aktivis -aktivis handal yang menjadi kader sejak mereka muda," paparnya.
Selain itu, Ketua DPC PDIP Kota Metro tersebut juga menerangkan pola kerja yang berbeda dalam merangkul hati rakyat milenial.
"Turun ke masyarakat Gen Z mungkin agak beda dengan turun ke masyarakat yang seusia saya, masyarakat Gen Z juga sering ngobrol di dunia maya. Maka hari ini kita berharap teman-teman bisa menggalang lebih banyak lagi, untuk menyampaikan hal-hal positif mengenai negeri ini dan bagaimana menjaga bangsa ini melalui dunia maya," tandasnya.
"Sukses itu kuncinya satu, rajin turun menyapa rakyat. Membantu rakyat, mengurus rakyat baik itu ada masalah maupun tidak, itu harus dibantu. Jangan setelah jadi dewan lupa segalanya," kata Sudin usai menghadiri Rakercab IV PDIP Metro sekaligus pelantikan Taruna Merah Putih, di Wisma Haji Al-Khairiyah, Minggu.
Sudin juga meminta anggota Taruna Merah Putih Metro yang baru saja dilantik untuk intens mengabdikan diri menyapa rakyat dengan memanfaatkan media sosial.
"Berbuat sesuatu yang baik, menyapa, memberikan informasi melalui media sosial dan lain-lain. Tapi untuk hal-hal yang positif, hal-hal yang baik bukan hal-hal yang negatif," ucapnya.
Selain itu, ia juga meminta agar setiap konten informasi yang diproduksi di media sosial dapat dilakukan verifikasi terlebih dahulu terkait dampak dari informasi yang disebarluaskan.
"Kalau mau menyebarkan suatu berita ya dilihat dulu, benar atau tidaknya. Meluruskan apa yang belum lurus, misalkan ada calon presiden yang menyampaikan bahwa nanti BBM gratis, lah sekarang subsidi dari pemerintah saja sudah pusing tujuh keliling, apalagi kalau gratis. Artinya, berita -berita seperti itu yang harus kita luruskan," ucapnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Metro, Anna Morinda menerangkan peran Taruna Merah Putih yang didominasi oleh kaum milenial yaitu memberikan wawasan kepada sesama milenial dalam persiapan untuk masuk dalam partai politik.
"Saat ini adalah pengkaderan mereka sebagai anak muda, yang mungkin suka seni dan mungkin suka gadget serta menguasai dunia maya. Mulai dari game sampai kemudian programmer, disini tempat mereka berkiprah dan belajar untuk bermanfaat bagi kemajuan bangsa untuk Indonesia maju dan hebat," terangnya.
Ia menyebut bahwa setiap kader Taruna Merah Putih bakal dipersiapkan untuk menjadi aktivis partai. Sehingga, ketika para pemuda tersebut dikemudian hari mengemban amanah rakyat mampu menjalankannya dengan baik.
"Tahapan setelah mereka di sayap partai seperti ini, mereka adalah orang-orang yang sudah siap menjadi aktivis-aktivis partai. Harapan kedepan ketika mereka nantinya menjadi anggota dewan bahkan Kepala Daerah, mereka bukan orang yang belajar dari nol, tapi memang sudah menjadi aktivis -aktivis handal yang menjadi kader sejak mereka muda," paparnya.
Selain itu, Ketua DPC PDIP Kota Metro tersebut juga menerangkan pola kerja yang berbeda dalam merangkul hati rakyat milenial.
"Turun ke masyarakat Gen Z mungkin agak beda dengan turun ke masyarakat yang seusia saya, masyarakat Gen Z juga sering ngobrol di dunia maya. Maka hari ini kita berharap teman-teman bisa menggalang lebih banyak lagi, untuk menyampaikan hal-hal positif mengenai negeri ini dan bagaimana menjaga bangsa ini melalui dunia maya," tandasnya.