Jakarta (ANTARA) - ASEAN Newroom, suatu konsep yang diinisiasi oleh Kantor Berita ANTARA, dapat menjadi "embrio" untuk pembentukan asosiasi media-media di kawasan Asia Tenggara, kata Direktur Utama LKBN ANTARA Akhmad Munir.
Hal itu disampaikan Akhmad Munir pada acara peresmian ASEAN Newsroom Corner oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di sela-sela rangkaian kegiatan KTT ke-43 ASEAN di Media Center JCC, Jakarta, Senin.
ASEAN Newsroom merupakan suatu ide dan upaya untuk mendorong terciptanya kembali sebuah kerja sama di antara kantor-kantor berita negara anggota ASEAN di tengah kebutuhan atas informasi yang akurat dan kredibel yang terus meningkat.
Kantor Berita Antara dengan dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Kementerian Luar Negeri berkomitmen untuk menghidupkan kembali semangat kerja sama antar sesama kantor berita ASEAN seperti yang pernah dijalankan melalui jaringan kerja sama ASEAN News Exchange (ANEX).
Salah satu bentuk nyata dukungan Antara bagi terbentuknya ASEAN Newsroom itu adalah dengan menyediakan satu ruang yang didedikasikan secara khusus sebagai ASEAN Newsroom Corner.
"Saya berdiri di hadapan Anda hari ini dengan rasa bangga dan kegembiraan yang luar biasa, karena kita berkumpul untuk meresmikan ASEAN Newsroom Corner — sebuah ruang yang didedikasikan oleh Antara untuk mendorong dialog, kesepahaman, dan kolaborasi antar kantor berita dan berbagai media dari negara-negara Asia Tenggara," ujar Akhmad Munir.
Menurut Dirut Antara itu, peresmian ASEAN Newsroom Corner itu bukan sekadar peresmian sebuah lokasi khusus, namun lebih kepada sebuah langkah keberanian yang menjadi bukti komitmen bersama terhadap kolaborasi, serta harapan bagi masa depan kolaborasi media-media, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
"ANTARA, sebagai media tertua di Indonesia, memiliki sejarah panjang di mana kantor perwakilannya di seluruh Indonesia menjadi tempat berkumpulnya jurnalis lokal. Bahkan Gedung Pasar Baru yang menjadi kantor pusat kami telah menjadi pusat komunitas fotografi jurnalistik," katanya.
"Kali ini, kami bertujuan untuk memperluas tradisi ini ke kawasan Asia Tenggara, dengan menyediakan ruang yang didedikasikan secara khusus bagi seluruh jurnalis di Asia Tenggara yang bekerja di Indonesia," lanjutnya.
ASEAN Newsroom corner --sebuah ruangan yang akan berlokasi di kantor pusat Kantor Berita Antara di Kompleks Jurnalistik dan Multimedia, Pasar Baru, Jakarta-- akan diperuntukkan sebagai "'meeting point" para wartawan Asia Tenggara yang bekerja di Indonesia.
Terdiri dari tiga gedung, yaitu Graha ANTARA, Griya ANETA dan juga Gedung ANEX, kompleks yang diharapkan dapat menjadi pusat berkumpulnya insan jurnalistik, serta seni ini dirancang akan memiliki area terbuka yang disebut Taman Langit ANTARA.
Keberadaan ASEAN Newsroom ini dapat menjadi titik awal penguatan kembali tidak hanya hubungan antar kantor berita di kawasan ASEAN, namun juga berbagai media dari negara-negara anggota ASEAN, yang diharapkan akan memberi sumbang sih bagi upaya memperkaya persepektif serta kesadaran regional dalam memberitakan berbagai peristiwa penting di kawasan ASEAN.
"Tempat ini ada untuk bekerja dan bertukar ide, melampaui batas dan hambatan bahasa untuk memupuk persatuan dan pemahaman di antara bangsa dan negara kita yang beragam akan budaya," ucap Munir.
Adapun misi utama dari pembentukan ASEAN Newsroom itu, menurut Munir, adalah untuk menjembatani kesenjangan yang ada di antara negara-negara ASEAN, memperjelas tantangan untuk meraih keberhasilan bersama masyarakat ASEAN, dan menumbuhkan rasa saling memiliki di antara warga negara ASEAN.
Dalam jangka panjang, ASEAN Newsroom Corner dapat memiliki potensi untuk menjadi sebuah newsroom bersama ASEAN yang dapat dikembangkan sebagai sebuah bank data ASEAN yang juga dapat dimanfaatkan berbagai pihak dari luar kawasan ASEAN.
"Kami menyadari bahwa di dunia yang saling terhubung ini, kisah-kisah yang kami sampaikan dan narasi yang kami bentuk memiliki kekuatan, tidak hanya untuk membentuk opini publik, namun juga merangkai perjalanan sejarah," katanya.
"ASEAN Newsroom adalah sebuah janji. Sebuah janji untuk masyarakat di wilayah kita," lanjutnya.
Pada Juni 1980, Kantor Berita Indonesia Antara, Kantor Berita Malaysia Bernama, dan Kantor Berita Pilipina PNA sepakat untuk membentuk sebuah jaringan kerja sama ASEAN News Exchange (ANEX) yang akan menjadi sumber utama berita mengenai peristiwa-peristiwa besar di kawasan Asia Tenggara bagi media cetak dan elektronik di negara negara ASEAN.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dirut ANTARA: ASEAN Newsroom "embrio" asosiasi media di kawasan
Hal itu disampaikan Akhmad Munir pada acara peresmian ASEAN Newsroom Corner oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di sela-sela rangkaian kegiatan KTT ke-43 ASEAN di Media Center JCC, Jakarta, Senin.
ASEAN Newsroom merupakan suatu ide dan upaya untuk mendorong terciptanya kembali sebuah kerja sama di antara kantor-kantor berita negara anggota ASEAN di tengah kebutuhan atas informasi yang akurat dan kredibel yang terus meningkat.
Kantor Berita Antara dengan dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Kementerian Luar Negeri berkomitmen untuk menghidupkan kembali semangat kerja sama antar sesama kantor berita ASEAN seperti yang pernah dijalankan melalui jaringan kerja sama ASEAN News Exchange (ANEX).
Salah satu bentuk nyata dukungan Antara bagi terbentuknya ASEAN Newsroom itu adalah dengan menyediakan satu ruang yang didedikasikan secara khusus sebagai ASEAN Newsroom Corner.
"Saya berdiri di hadapan Anda hari ini dengan rasa bangga dan kegembiraan yang luar biasa, karena kita berkumpul untuk meresmikan ASEAN Newsroom Corner — sebuah ruang yang didedikasikan oleh Antara untuk mendorong dialog, kesepahaman, dan kolaborasi antar kantor berita dan berbagai media dari negara-negara Asia Tenggara," ujar Akhmad Munir.
Menurut Dirut Antara itu, peresmian ASEAN Newsroom Corner itu bukan sekadar peresmian sebuah lokasi khusus, namun lebih kepada sebuah langkah keberanian yang menjadi bukti komitmen bersama terhadap kolaborasi, serta harapan bagi masa depan kolaborasi media-media, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
"ANTARA, sebagai media tertua di Indonesia, memiliki sejarah panjang di mana kantor perwakilannya di seluruh Indonesia menjadi tempat berkumpulnya jurnalis lokal. Bahkan Gedung Pasar Baru yang menjadi kantor pusat kami telah menjadi pusat komunitas fotografi jurnalistik," katanya.
"Kali ini, kami bertujuan untuk memperluas tradisi ini ke kawasan Asia Tenggara, dengan menyediakan ruang yang didedikasikan secara khusus bagi seluruh jurnalis di Asia Tenggara yang bekerja di Indonesia," lanjutnya.
ASEAN Newsroom corner --sebuah ruangan yang akan berlokasi di kantor pusat Kantor Berita Antara di Kompleks Jurnalistik dan Multimedia, Pasar Baru, Jakarta-- akan diperuntukkan sebagai "'meeting point" para wartawan Asia Tenggara yang bekerja di Indonesia.
Terdiri dari tiga gedung, yaitu Graha ANTARA, Griya ANETA dan juga Gedung ANEX, kompleks yang diharapkan dapat menjadi pusat berkumpulnya insan jurnalistik, serta seni ini dirancang akan memiliki area terbuka yang disebut Taman Langit ANTARA.
Keberadaan ASEAN Newsroom ini dapat menjadi titik awal penguatan kembali tidak hanya hubungan antar kantor berita di kawasan ASEAN, namun juga berbagai media dari negara-negara anggota ASEAN, yang diharapkan akan memberi sumbang sih bagi upaya memperkaya persepektif serta kesadaran regional dalam memberitakan berbagai peristiwa penting di kawasan ASEAN.
"Tempat ini ada untuk bekerja dan bertukar ide, melampaui batas dan hambatan bahasa untuk memupuk persatuan dan pemahaman di antara bangsa dan negara kita yang beragam akan budaya," ucap Munir.
Adapun misi utama dari pembentukan ASEAN Newsroom itu, menurut Munir, adalah untuk menjembatani kesenjangan yang ada di antara negara-negara ASEAN, memperjelas tantangan untuk meraih keberhasilan bersama masyarakat ASEAN, dan menumbuhkan rasa saling memiliki di antara warga negara ASEAN.
Dalam jangka panjang, ASEAN Newsroom Corner dapat memiliki potensi untuk menjadi sebuah newsroom bersama ASEAN yang dapat dikembangkan sebagai sebuah bank data ASEAN yang juga dapat dimanfaatkan berbagai pihak dari luar kawasan ASEAN.
"Kami menyadari bahwa di dunia yang saling terhubung ini, kisah-kisah yang kami sampaikan dan narasi yang kami bentuk memiliki kekuatan, tidak hanya untuk membentuk opini publik, namun juga merangkai perjalanan sejarah," katanya.
"ASEAN Newsroom adalah sebuah janji. Sebuah janji untuk masyarakat di wilayah kita," lanjutnya.
Pada Juni 1980, Kantor Berita Indonesia Antara, Kantor Berita Malaysia Bernama, dan Kantor Berita Pilipina PNA sepakat untuk membentuk sebuah jaringan kerja sama ASEAN News Exchange (ANEX) yang akan menjadi sumber utama berita mengenai peristiwa-peristiwa besar di kawasan Asia Tenggara bagi media cetak dan elektronik di negara negara ASEAN.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dirut ANTARA: ASEAN Newsroom "embrio" asosiasi media di kawasan