Jakarta (ANTARA) - Pebalap Aruba.It Ducati Michael Ruben Rinaldi mengatakan, secara perlahan kembali dalam performa terbaiknya usai melewati hari pertama World Superbike (WSBK) Italia di Sirkuit Imola, Jumat waktu setempat.
Rinaldi tampil sebagai pebalap tercepat yang memuncaki catatan waktu dua sesi latihan (FP) gabungan, terlepas dari cedera pergelangan kaki yang ia derita karena kecelakaan di Sirkuit Donington Park, Inggris, beberapa waktu lalu.
"Saya merasa 'aneh' dengan motornya, mengingat setelah kecelakaan di Donington Park saya menghabiskan hampir satu minggu di tempat tidur. Saya berlatih sedikit untuk mencoba dan tidak kehilangan terlalu banyak energi. Tapi saat ini, saya bisa berkendara cukup cepat, meski ada rasa tidak nyaman," ungkap Rinaldi, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Sabtu.
Lebih lanjut, rekan satu tim juara bertahan Alvaro Bautista itu mengatakan terdapat sejumlah pembaruan untuk motornya, dan hal itu dinilai berhasil karena ia mampu melakukan putaran dengan cepat, terutama pada beberapa lap terakhir sesi latihan.
Berbicara tentang kondisi fisiknya setelah hari pertama, Rinaldi tidak mengelak bahwa ia cukup kelelahan, namun juga tetap berharap dapat mempertahankan performa dan kecepatannya pada hari kedua.
"Saya merasa cukup lelah karena tidak berlatih dengan benar akibat kecelakaan di Donington, tapi di FP2 saya merasa jauh lebih baik. Jadi, saya pikir besok harus minum obat untuk menghilangkan sakit di pergelangan kaki karena hari Jumat ini, saya tidak minum apa-apa, hanya untuk memahami di mana rasa sakit itu," ujar Rinaldi.
"Saya harus bisa membalap tanpa fokus ke rasa sakit di kaki saya ini. Saya tidak ingin membuat rencana tertentu, tapi yang jelas, saya hanya ingin mencoba dan menemukan kebahagiaan saat membalap dengan motor ini," imbuhnya.
Pada sisi lain, Bautista hanya finis di urutan kedelapan secara keseluruhan menyusul adaptasinya yang cukup sulit di sirkuit ini.
Sementara itu, tepat di belakang Rinaldi ada Alex Lowes (Kawasaki Racing) yang mencuri perhatian dengan akselerasi dan serangan di putaran-putaran terakhir. Ia hanya terpaut 0,151 detik dari pemimpin balapan. Rekan satu timnya, Jonathan Rea, mengalami crash di tikungan terakhir namun berhasil melanjutkan dan menyelesaikan 15 lap.
Lebih lanjut, Garrett Gerloff dan Loris Baz dari tim Bonovo Action BMW mengalami insiden awal tapi kemudian mampu kembali ke lintasan, dengan Gerloff menempati posisi ketiga dalam klasemen gabungan.
Selain itu, Axel Bassani (Motocorsa Racing) dan Andrea Locatelli (Pata Yamaha Prometeon WorldSBK Team) juga menampilkan performa yang kuat di kandang masing-masing finis keempat dan kelima.
Rinaldi tampil sebagai pebalap tercepat yang memuncaki catatan waktu dua sesi latihan (FP) gabungan, terlepas dari cedera pergelangan kaki yang ia derita karena kecelakaan di Sirkuit Donington Park, Inggris, beberapa waktu lalu.
"Saya merasa 'aneh' dengan motornya, mengingat setelah kecelakaan di Donington Park saya menghabiskan hampir satu minggu di tempat tidur. Saya berlatih sedikit untuk mencoba dan tidak kehilangan terlalu banyak energi. Tapi saat ini, saya bisa berkendara cukup cepat, meski ada rasa tidak nyaman," ungkap Rinaldi, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Sabtu.
Lebih lanjut, rekan satu tim juara bertahan Alvaro Bautista itu mengatakan terdapat sejumlah pembaruan untuk motornya, dan hal itu dinilai berhasil karena ia mampu melakukan putaran dengan cepat, terutama pada beberapa lap terakhir sesi latihan.
Berbicara tentang kondisi fisiknya setelah hari pertama, Rinaldi tidak mengelak bahwa ia cukup kelelahan, namun juga tetap berharap dapat mempertahankan performa dan kecepatannya pada hari kedua.
"Saya merasa cukup lelah karena tidak berlatih dengan benar akibat kecelakaan di Donington, tapi di FP2 saya merasa jauh lebih baik. Jadi, saya pikir besok harus minum obat untuk menghilangkan sakit di pergelangan kaki karena hari Jumat ini, saya tidak minum apa-apa, hanya untuk memahami di mana rasa sakit itu," ujar Rinaldi.
"Saya harus bisa membalap tanpa fokus ke rasa sakit di kaki saya ini. Saya tidak ingin membuat rencana tertentu, tapi yang jelas, saya hanya ingin mencoba dan menemukan kebahagiaan saat membalap dengan motor ini," imbuhnya.
Pada sisi lain, Bautista hanya finis di urutan kedelapan secara keseluruhan menyusul adaptasinya yang cukup sulit di sirkuit ini.
Sementara itu, tepat di belakang Rinaldi ada Alex Lowes (Kawasaki Racing) yang mencuri perhatian dengan akselerasi dan serangan di putaran-putaran terakhir. Ia hanya terpaut 0,151 detik dari pemimpin balapan. Rekan satu timnya, Jonathan Rea, mengalami crash di tikungan terakhir namun berhasil melanjutkan dan menyelesaikan 15 lap.
Lebih lanjut, Garrett Gerloff dan Loris Baz dari tim Bonovo Action BMW mengalami insiden awal tapi kemudian mampu kembali ke lintasan, dengan Gerloff menempati posisi ketiga dalam klasemen gabungan.
Selain itu, Axel Bassani (Motocorsa Racing) dan Andrea Locatelli (Pata Yamaha Prometeon WorldSBK Team) juga menampilkan performa yang kuat di kandang masing-masing finis keempat dan kelima.