Bandarlampung (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Benih Ikan (BBI) Kota Metro, Lampung mencatat produksi benih ikan di daerahnya mencapai 30 ribu ekor per bulan.
"Produksi benih ikan di sini cukup potensial untuk dikembangkan, mengingat dalam sebulan produksi benih ikan di UPTD BBI Metro mencapai 30 ribu ekor," ujar Kepala UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Kota Metro Akhmadi di Metro, Kamis.Ia menjelaskan, berbagai jenis ikan yang dibudidayakan meliputi ikan nila, lele, patin, baung, dan ikan mas.
"Hasil pembenihan itu bercampur-campur berbagai jenis ikan yang dikembangkan. Kalau untuk kolam yang produktif ada sekitar 50 unit, baik kolam kecil maupun yang besar," katanya.
Ia mengatakan 50 unit kolam tersebut berasal dari dua lokasi yang ada di wilayahnya.
Selanjutnya untuk saat ini UPTD BBI Metro tengah fokus mengembangkan benih ikan nila jenis nirwana dan monosex untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Jenis ikan nila nirwana dan monosex itu paling banyak diminati karena memiliki berbagai keunggulan, salah satunya pertumbuhannya lebih cepat dan dapat dipanen dalam waktu hanya tiga bulan.
"Budidaya ikan yang paling potensial adalah ikan nila. Ada dua jenis nila yang dikembangkan yaitu ikan nila nirwana dan ada juga yang nila monosex yang menghasilkan telur ikan jantan saja," ucapnya.
Menurut dia, proses pemijahan yang dilakukan oleh pihaknya dalam membudidayakan perikanan di daerah tersebut telah sesuai sertifikasi pembenihan ikan yang baik.
"Kami ada sertifikasi cara pembenihan ikan yang baik, melalui pengelolaan induk yang benar. Pemijahan yang dimaksud itu mulai dari memelihara induk, menelurkan, sampai menjadi benih," ujarnya pula.
Sedangkan untuk pendistribusian bibit ikan, pihaknya menyasar kelompok pembudidaya dengan prosedur pemesanan melalui aplikasi benih Metro atau dapat datang langsung ke Kantor UPTD BBI Kota Metro.