Pesisir Barat (ANTARA) - Seorang nelayan warga Pekon (Desa) Way Jambu, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, hilang saat pergi mencari ikan di laut.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat, Hermansyah, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Sabtu, membenarkan bahwa telah terjadi seorang nelayan tenggelam saat pergi mencari ikan.
"Iya benar di Pekon Way Jambu seorang nelayan bernama Hafis Usman bin Husin usia 18 tahun Pemangku Labuhan, Pekon Way Jambu Kecamatan, Pesisir Selatan, dinyatakan hilang saat mencari ikan di laut," kata Hermansyah.
Ia juga menjelaskan kronologis kejadian berawal pada Minggu, (8/7) sekitar pukul 06.00 WIB korban atas nama Hafis Usman pergi ke laut untuk memancing ikan dengan menggunakan perahu ketek.
"Kejadian bermula sekitar pukul 06.00 WIB ketika korban mencari ikan ikan ke laut dibantu saksi yang tak lain adalah paman korban M Zairi dan Muslimin, mendorong perahu dari daratan menuju ke tengah laut," kata dia.
Kemudian kata dia, korban berhasil melewati ombak pertama, dan pada ombak kedua terlihat cukup besar menerjang perahu.
"Korban pun loncat hingga perahu terbalik. Setelah loncat dari perahu, korban tidak terlihat lagi. Sedangkan perahunya berhasil minggir didorong ombak," ujar dia.
Ia juga mengatakan, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pesisir Barat, telah berkordinasi dengan Polres, TNI, Basarnas, camat, peratin dan aparat pekon serta instansi terkait lainnya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat, Hermansyah, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Sabtu, membenarkan bahwa telah terjadi seorang nelayan tenggelam saat pergi mencari ikan.
"Iya benar di Pekon Way Jambu seorang nelayan bernama Hafis Usman bin Husin usia 18 tahun Pemangku Labuhan, Pekon Way Jambu Kecamatan, Pesisir Selatan, dinyatakan hilang saat mencari ikan di laut," kata Hermansyah.
Ia juga menjelaskan kronologis kejadian berawal pada Minggu, (8/7) sekitar pukul 06.00 WIB korban atas nama Hafis Usman pergi ke laut untuk memancing ikan dengan menggunakan perahu ketek.
"Kejadian bermula sekitar pukul 06.00 WIB ketika korban mencari ikan ikan ke laut dibantu saksi yang tak lain adalah paman korban M Zairi dan Muslimin, mendorong perahu dari daratan menuju ke tengah laut," kata dia.
Kemudian kata dia, korban berhasil melewati ombak pertama, dan pada ombak kedua terlihat cukup besar menerjang perahu.
"Korban pun loncat hingga perahu terbalik. Setelah loncat dari perahu, korban tidak terlihat lagi. Sedangkan perahunya berhasil minggir didorong ombak," ujar dia.
Ia juga mengatakan, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pesisir Barat, telah berkordinasi dengan Polres, TNI, Basarnas, camat, peratin dan aparat pekon serta instansi terkait lainnya.