Bandarlampung (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menyiagakan 101 posko dan 1.052 personel untuk menjaga pasokan listrik aman dan andal selama perayaan hari raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Kesiagaan PLN ini tercermin melalui Apel Siaga Kelistrikan Hari Raya Idul Adha 1444 H yang digelar di lapangan kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjungkarang, di Bandarlampung, Selasa.
General Manager PLN UID Lampung Saleh Siswanto mengatakan, PLN memiliki beberapa strategi untuk memastikan kesiapan pasokan listrik untuk kelancaran perayaan hari raya Idul Adha 1444 H mulai dari sisi jaringan, personel hingga peralatan pendukung.
“PLN telah menyiapkan keandalan pasokan listrik dengan melakukan assessment dan pemeliharaan preventif pada instalasi pembangkit, transmisi dan distribusi. Kemudian dari sisi pekerjaan pemeliharaan, kami juga melakukan pembatasan terhadap pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan, kecuali kondisi darurat. Selain itu, PLN juga menyiapkan posko siaga yang dilengkapi dengan personel, perlengkapan pasokan cadangan, peralatan kerja yang sesuai, SOP dan basic communication,” kata Saleh Siswanto.
Ia merinci, sebanyak 1.052 personel beserta peralatan lengkap ditempatkan di 101 posko selama periode siaga, yaitu mulai 27 Juni hingga 2 Juli 2023. Menjelang Idul Adha 1444 H beban puncak pemakaian listrik Provinsi Lampung sebesar 1.096 megawatt. Sedangkan, daya mampu subsistem Lampung sebesar 1.235 megawatt yang dipasok dari 30 gardu induk.
"Kelistrikan Subsistem Lampung per Juni 2023 ini masih surplus sebesar 139 megawatt atau setara 12,6 persen dari daya mampu," kata Saleh.
Untuk memastikan kesiapsiagaan, ia menginstruksikan agar seluruh personel bersiaga dan bersinergi dengan berbagai pihak.
"Saya minta kepada pasukan yang berada di lapangan untuk merespons baik seluruh permohonan masyarakat. Kita hadir dimana masyarakat butuh keberadaan PLN," ujar Saleh Siswanto.
Selain itu, sebagai kesiapan di sisi material dan peralatan pendukung, PLN UID Lampung juga menyiagakan 19 unit genset, 27 Unit Genset Bergerak (UGB), 2 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), dan 4 unit mobil crane untuk menambah kesiapsiagaan. Guna memperkuat pelayanan, PLN UID Lampung juga menyertakan 3 Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
"Pasokan listrik tidak padam jika pekerjaan pemeliharaan dilakukan oleh Tim PDKB, sehingga kehadirannya akan menambah kenyamanan di masyarakat," katanya pula.
Layanan untuk pengguna kendaraan listrik pun tak ketinggalan. Saleh Siswanto memastikan semua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang beroperasi dalam kondisi baik.
“Terdapat 5 titik SPKLU yang beroperasi di Lampung, di antaranya SPKLU Rest Area Km 49A, Km 172A, Km 20B, Km 163B dan SPKLU El's Coffee and Roastery Bandarlampung yang bisa disambangi pengguna kendaraan listrik saat membutuhkan pengisian ulang daya pada kendaraannya,” kata Saleh Siswanto.
Baca juga: PLN gandeng mahasiswa aksi bersih pantai di pesisir Bandarlampung
Baca juga: Pelaku usaha pariwisata apresiasi kerja keras PLN penuhi listrik andal saat gelaran WSL Krui Pro 2023
Kesiagaan PLN ini tercermin melalui Apel Siaga Kelistrikan Hari Raya Idul Adha 1444 H yang digelar di lapangan kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjungkarang, di Bandarlampung, Selasa.
General Manager PLN UID Lampung Saleh Siswanto mengatakan, PLN memiliki beberapa strategi untuk memastikan kesiapan pasokan listrik untuk kelancaran perayaan hari raya Idul Adha 1444 H mulai dari sisi jaringan, personel hingga peralatan pendukung.
“PLN telah menyiapkan keandalan pasokan listrik dengan melakukan assessment dan pemeliharaan preventif pada instalasi pembangkit, transmisi dan distribusi. Kemudian dari sisi pekerjaan pemeliharaan, kami juga melakukan pembatasan terhadap pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan, kecuali kondisi darurat. Selain itu, PLN juga menyiapkan posko siaga yang dilengkapi dengan personel, perlengkapan pasokan cadangan, peralatan kerja yang sesuai, SOP dan basic communication,” kata Saleh Siswanto.
Ia merinci, sebanyak 1.052 personel beserta peralatan lengkap ditempatkan di 101 posko selama periode siaga, yaitu mulai 27 Juni hingga 2 Juli 2023. Menjelang Idul Adha 1444 H beban puncak pemakaian listrik Provinsi Lampung sebesar 1.096 megawatt. Sedangkan, daya mampu subsistem Lampung sebesar 1.235 megawatt yang dipasok dari 30 gardu induk.
"Kelistrikan Subsistem Lampung per Juni 2023 ini masih surplus sebesar 139 megawatt atau setara 12,6 persen dari daya mampu," kata Saleh.
Untuk memastikan kesiapsiagaan, ia menginstruksikan agar seluruh personel bersiaga dan bersinergi dengan berbagai pihak.
"Saya minta kepada pasukan yang berada di lapangan untuk merespons baik seluruh permohonan masyarakat. Kita hadir dimana masyarakat butuh keberadaan PLN," ujar Saleh Siswanto.
Selain itu, sebagai kesiapan di sisi material dan peralatan pendukung, PLN UID Lampung juga menyiagakan 19 unit genset, 27 Unit Genset Bergerak (UGB), 2 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), dan 4 unit mobil crane untuk menambah kesiapsiagaan. Guna memperkuat pelayanan, PLN UID Lampung juga menyertakan 3 Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
"Pasokan listrik tidak padam jika pekerjaan pemeliharaan dilakukan oleh Tim PDKB, sehingga kehadirannya akan menambah kenyamanan di masyarakat," katanya pula.
Layanan untuk pengguna kendaraan listrik pun tak ketinggalan. Saleh Siswanto memastikan semua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang beroperasi dalam kondisi baik.
“Terdapat 5 titik SPKLU yang beroperasi di Lampung, di antaranya SPKLU Rest Area Km 49A, Km 172A, Km 20B, Km 163B dan SPKLU El's Coffee and Roastery Bandarlampung yang bisa disambangi pengguna kendaraan listrik saat membutuhkan pengisian ulang daya pada kendaraannya,” kata Saleh Siswanto.
Baca juga: PLN gandeng mahasiswa aksi bersih pantai di pesisir Bandarlampung
Baca juga: Pelaku usaha pariwisata apresiasi kerja keras PLN penuhi listrik andal saat gelaran WSL Krui Pro 2023