Pesisir Barat (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kota Bumi, Lampung Utara memperketat pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) yang sedang mengikuti ajang kejuaraan Internasional World Surf League (WSL) Krui Pro 2023, di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
"Kami juga akan melakukan pengawasan terhadap WNA, dan kami melakukan pengawasan ini bersama-sama dengan Tim Pengawasan Orang Asing di wilayah Pesisir Barat," kata Kepala Kantor Imigrasi Kota Bumi Imam Setiawan, di Krui, Rabu.
Ia mengatakan, pengawasan orang asing ini harus lebih ditingkatkan, karena memang ajang Krui pro menjadi salah satu daya tarik bagi turis mancanegara untuk berwisata di Pesisir Barat.
Oleh karena itu kata dia, pihaknya memperketat pengawasan, untuk mencegah pelanggaran yang dilakukan oleh WNA.
"Ya selama ini memang Pesisir Barat ini kan lebih ke tujuan wisata ya, jadi mereka lebih banyak menggunakan Visa On Arrival. Visa On Arrival itu memang tujuannya untuk tujuan wisata. Jadi selama ini memang pelanggaran atau penyalahgunaan izin tinggal ini belum terlalu signifikan dan kami terus memantau selain dari pelayanan prima," kata dia.
Dalam ajang Krui pro ini kata dia, tidak hanya pengawasan saja, namun pihaknya menyiapkan tempat untuk memberikan pelayanan perpanjangan tinggal bagi warga negara asing.
"Kemarin ada permintaan juga surat dari kegiatan ini, dan kami mendukung penuh. Kami menyediakan tempatkan On The Spot . Jadi kami memberikan layanan izin tinggal langsung di acara Freeport ini," katanya.
Untuk diketahui, sampai hari ketiga antusias peserta pada kejuaraan internasional surfing Krui pro ini masih terus berlangsung.
"Kami juga akan melakukan pengawasan terhadap WNA, dan kami melakukan pengawasan ini bersama-sama dengan Tim Pengawasan Orang Asing di wilayah Pesisir Barat," kata Kepala Kantor Imigrasi Kota Bumi Imam Setiawan, di Krui, Rabu.
Ia mengatakan, pengawasan orang asing ini harus lebih ditingkatkan, karena memang ajang Krui pro menjadi salah satu daya tarik bagi turis mancanegara untuk berwisata di Pesisir Barat.
Oleh karena itu kata dia, pihaknya memperketat pengawasan, untuk mencegah pelanggaran yang dilakukan oleh WNA.
"Ya selama ini memang Pesisir Barat ini kan lebih ke tujuan wisata ya, jadi mereka lebih banyak menggunakan Visa On Arrival. Visa On Arrival itu memang tujuannya untuk tujuan wisata. Jadi selama ini memang pelanggaran atau penyalahgunaan izin tinggal ini belum terlalu signifikan dan kami terus memantau selain dari pelayanan prima," kata dia.
Dalam ajang Krui pro ini kata dia, tidak hanya pengawasan saja, namun pihaknya menyiapkan tempat untuk memberikan pelayanan perpanjangan tinggal bagi warga negara asing.
"Kemarin ada permintaan juga surat dari kegiatan ini, dan kami mendukung penuh. Kami menyediakan tempatkan On The Spot . Jadi kami memberikan layanan izin tinggal langsung di acara Freeport ini," katanya.
Untuk diketahui, sampai hari ketiga antusias peserta pada kejuaraan internasional surfing Krui pro ini masih terus berlangsung.