Bandarlampung (ANTARA) - Beberapa warga di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, mengalami kendala dan kesulitan saat hendak mendaftarkan anak mereka mengikuti penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat sekolah menengah kejuruan via daring.
Eva Hartati, seorang warga Kota Bandarlampung, pada Senin sejak pagi berusaha memasukkan data-data yang dibutuhkan untuk pendaftaran PPDB via daring, tetapi menghadapi kendala.
"Terkendala saat di tahapan dua, untuk memasukkan data kecamatan," katanya.
"Sudah saya coba tulis tangan di menu pilih kecamatan, tapi selalu saja gagal untuk masuk ke tahap selanjutnya," ia menambahkan.
Fitri, warga Kota Bandarlampung yang lain, juga kesulitan memasukkan data kecamatan saat hendak melakukan pendaftaran PPDB via daring.
"Setelah semua saya isi menu di tahap dua, termasuk pilihan kecamatan dengan tulis sendiri karena tidak ada pilihannya, setelah klik lanjutkan tetap tidak bisa dengan pemberitahuan 'cek koneksi internet Anda dan coba sesaat lagi'," kata dia.
Warga Bandarlampung lainnya, Tommy, mengaku sejak pagi sudah berkali-kali berusaha melakukan pendaftaran via daring tetapi belum bisa menyelesaikan tahapan pendaftaran PPDB.
"Sudah sejak pukul 08.30 WIB saya coba daftar tapi tidak bisa juga, kemudian datang ke sekolah untuk cari tahu. Tapi penjelasan pihak sekolah karena server down," kata dia.
Sementara itu, Wakil Kepala SMKN 4 Bandarlampung Darvin menyampaikan pelaksanaan pendaftaran PPDB hari pertama terkendala karena masalah server.
"Kalau di grup tadi kendala server diketahui sekitar pukul 09.00 WIB," kata dia.
Ia berharap gangguan tersebut bisa segera diatasi oleh penyedia server.
"PPDB tahun ini seluruhnya memakai jalur online. Bila pun ada yang ke sekolah itu karena mereka tidak paham dan nanti akan kami arahkan," kata dia.
Eva Hartati, seorang warga Kota Bandarlampung, pada Senin sejak pagi berusaha memasukkan data-data yang dibutuhkan untuk pendaftaran PPDB via daring, tetapi menghadapi kendala.
"Terkendala saat di tahapan dua, untuk memasukkan data kecamatan," katanya.
"Sudah saya coba tulis tangan di menu pilih kecamatan, tapi selalu saja gagal untuk masuk ke tahap selanjutnya," ia menambahkan.
Fitri, warga Kota Bandarlampung yang lain, juga kesulitan memasukkan data kecamatan saat hendak melakukan pendaftaran PPDB via daring.
"Setelah semua saya isi menu di tahap dua, termasuk pilihan kecamatan dengan tulis sendiri karena tidak ada pilihannya, setelah klik lanjutkan tetap tidak bisa dengan pemberitahuan 'cek koneksi internet Anda dan coba sesaat lagi'," kata dia.
Warga Bandarlampung lainnya, Tommy, mengaku sejak pagi sudah berkali-kali berusaha melakukan pendaftaran via daring tetapi belum bisa menyelesaikan tahapan pendaftaran PPDB.
"Sudah sejak pukul 08.30 WIB saya coba daftar tapi tidak bisa juga, kemudian datang ke sekolah untuk cari tahu. Tapi penjelasan pihak sekolah karena server down," kata dia.
Sementara itu, Wakil Kepala SMKN 4 Bandarlampung Darvin menyampaikan pelaksanaan pendaftaran PPDB hari pertama terkendala karena masalah server.
"Kalau di grup tadi kendala server diketahui sekitar pukul 09.00 WIB," kata dia.
Ia berharap gangguan tersebut bisa segera diatasi oleh penyedia server.
"PPDB tahun ini seluruhnya memakai jalur online. Bila pun ada yang ke sekolah itu karena mereka tidak paham dan nanti akan kami arahkan," kata dia.