Tanggamus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus, Provinsi Lampung menyebutkan pada kegiatan penanaman kedelai oleh Menteri Pertanian di wilayah ini seluas 190 hektare.

"Di Banjarmasin ini 50 hektare dari bagian 190 sekian hektare untuk yang dialokasikan kegiatan tanam kedelai di Kabupaten Tanggamus," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanggamus Catur Agus Dewanto, saat dihubungi dari Pesisir Barat, Jumat.

Ia mengatakan dari kisaran luas 190 hektare tersebut, kegiatan tanam kedelai itu dibagi pada enam kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus.

"Sebaran penanaman kedelai itu, yakni Kecamatan Bulok, Air Naningan, Ulubelu, Wonosobo, Kota Agung Barat, dan Kelumbayan Barat," kata dia.

Ia juga menyampaikan, khusus di Kecamatan Bulok, petani setempat menanam kedelai jenis kepak kuning.

"Untuk di Kecamatan Bulok sendiri 50 hektare untuk berbantuan dari provinsi, tapi mandirinya sampai 68 hektare," katanya lagi.

Dia mengatakan pula, dari jumlah luas lahan tersebut, kemungkinan akan terus berkembang.

"192 hektare mungkin sampai saat ini, tetapi kemungkinan akan terus berkembang dan bertambah, dan insya Allah bisa, tadi dari pusat bisa tidak kalau mencapai 1.000 hektare?, kata saya kalau 1.000 itu butuh tenaga," ujar dia pula.

Catur mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan budi daya kedelai, dan akan memanggil seluruh petugas untuk pendataan ulang potensi yang ada di Kabupaten Tanggamus.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Kabupaten Tanggamus untuk melaksanakan kegiatan pertanian kedelai. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan kedelai impor.
Baca juga: Lampung harapkan harga kedelai tetap stabil
Baca juga: Kemendag siap lakukan intervensi khusus untuk turunkan harga kedelai

Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024