Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan bahwa oknum pemalsu tiket konser band asal Inggris Coldplay harus ditindak tegas.
"Pertama ini negara hukum, kita harus tindak tegas pemalsuan tiket konser Coldplay sesuai koridor hukum," kata Sandiaga usai meresmikan Desa Wisata Kelawi, di Lampung Selatan, Lampung, Sabtu.
Menurutnya, para oknum penipu atau percaloan tiket konser Coldplay telah sangat merugikan masyarakat terutama para penggemar Chris Martin dan kawan-kawan.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas penipuan tiket konser Coldplay yang banyak merugikan masyarakat ini," kata Sandiaga pula.
Kemudian, Menparekraf pun mengungkapkan sedang berupaya untuk meminta penambahan hari kepada pihak promotor agar semua penggemar band Coldplay bisa menonton bersama-sama.
"Kami sudah meminta agar menambah hari, hal ini sudah kami koordinasikan dengan teman-teman promotor, saya harap teman-teman bersabar," ujarnya.
Dia pun mengajak semua pihak agar membuktikan bahwa Indonesia sangat siap dalam menyelenggarakan konser bertaraf internasional.
"Ini juga guna membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara yang menjadi salah satu tujuan destinasi wisata yang menarik bagi 8,9 juta wisatawan mancanegara," kata dia lagi.
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno mengimbau kepada para penggemar untuk membeli tiket dari sumber yang resmi dan sudah tervalidasi, agar tidak terjerat oknum yang memiliki iktikat tidak baik untuk mendapatkan keuntungan.
Menurut Sandiaga, para oknum ini perlu ditindak tegas secara hukum untuk memberikan efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Baca juga: Shawn Mendes mainkan "Fix You" milik Coldplay dengan pianonya
Baca juga: Polda Sumsel selidiki kasus penipuan tiket konser Coldplay
"Pertama ini negara hukum, kita harus tindak tegas pemalsuan tiket konser Coldplay sesuai koridor hukum," kata Sandiaga usai meresmikan Desa Wisata Kelawi, di Lampung Selatan, Lampung, Sabtu.
Menurutnya, para oknum penipu atau percaloan tiket konser Coldplay telah sangat merugikan masyarakat terutama para penggemar Chris Martin dan kawan-kawan.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas penipuan tiket konser Coldplay yang banyak merugikan masyarakat ini," kata Sandiaga pula.
Kemudian, Menparekraf pun mengungkapkan sedang berupaya untuk meminta penambahan hari kepada pihak promotor agar semua penggemar band Coldplay bisa menonton bersama-sama.
"Kami sudah meminta agar menambah hari, hal ini sudah kami koordinasikan dengan teman-teman promotor, saya harap teman-teman bersabar," ujarnya.
Dia pun mengajak semua pihak agar membuktikan bahwa Indonesia sangat siap dalam menyelenggarakan konser bertaraf internasional.
"Ini juga guna membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara yang menjadi salah satu tujuan destinasi wisata yang menarik bagi 8,9 juta wisatawan mancanegara," kata dia lagi.
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno mengimbau kepada para penggemar untuk membeli tiket dari sumber yang resmi dan sudah tervalidasi, agar tidak terjerat oknum yang memiliki iktikat tidak baik untuk mendapatkan keuntungan.
Menurut Sandiaga, para oknum ini perlu ditindak tegas secara hukum untuk memberikan efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Baca juga: Shawn Mendes mainkan "Fix You" milik Coldplay dengan pianonya
Baca juga: Polda Sumsel selidiki kasus penipuan tiket konser Coldplay