Pesisir Barat (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Barat, Polda Lampung siap melakukan pengamanan penuh terhadap kejuaraan surfing internasional WSL QS 5000 di Pekon (Desa) Tanjung Setia.
"Dalam dukungannya pada agenda Krui Pro 2023 ini kejuaraan surfing internasional - WSL QS 5000 yang bertempat Tanjung Setia, Polres Pesisir Barat juga berkoordinasi dengan banyak pihak mulai dari internal kepolisian, pemerintah kabupaten (pemkab) dan stakeholder guna pengamanan dan sukses digelarnya kejuaraan surfing internasional," kata Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, di Krui, Rabu.
Ia mengatakan pihaknya akan terus melakukan koordinasi ke Pemkab Pesisir Barat dan stakeholder terkait untuk menyukseskan ajang kejuaraan Krui Pro 2023 dengan baik dan aman.
"Bahwa rapat koordinasi akan terus dilakukan dalam rangka menjalin komunikasi dalam hal keamanan, pengawasan orang asing, patroli pengamanan di objek-objek wisata, karena Pesisir Barat merupakan destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara baik liburan ataupun berselancar atau surfing," kata dia lagi.
Dia mengatakan pula, pihaknya akan bersinergi bersama antara pihak hotel bersama kepolisian untuk memajukan kepariwisataan Pesisir Barat, karena perhotelan termasuk ujung tombak kepariwisataan setempat.
"Pemilik atau manajemen hotel dan restoran di Pesisir Barat wajib melaporkan kedatangan warga negara asing yang tinggal di hotel, agar dapat memonitoring keamanan dan kenyamanan tamu asing dan pengawasan tamu undangan, baik pada hari biasa atau pada saat persiapan perhelatan kejuaraan surfing internasional," ujar dia lagi.
Ia juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian juga akan melakukan atau membentuk tim polisi wisata guna memberi rasa aman dan nyaman kepada wisatawan.
"Dalam waktu dekat ini kepolisian juga akan akan merencanakan adanya polisi wisata sekaligus beach guard atau pengamanan pantai yang nantinya akan ditugaskan menjaga, mengayomi, melindungi wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung dan berlibur di Pesisir Barat," katanya pula.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) beserta pengurus, pemilik hotel dan restoran se-Pesisir Barat Bowo mengapresiasi terbentuknya Polres Pesisir Barat.
"Kami atas nama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kabupaten Pesisir Barat berterima kasih kepada Kapolres Pesisir Barat. Kapolres beserta jajarannya mengadakan giat rutin patroli penjagaan di seluruh destinasi wisata dan merespons dengan cepat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan baik keamanan masyarakat, giat keamanan pantai dan wisatawan lokal maupun mancanegara dan dekat dengan masyarakat di Pesisir Barat," kata Bowo.
Baca juga: Sukseskan WSL Krui PRO QS 5000, Pemkab Pesisir Barat lakukan koordinasi dengan beberapa kementerian
Baca juga: Bupati Pesisir Barat tinjau lokasi pelaku UMKM untuk gelaran "SWL Krui Pro QS 5000"
"Dalam dukungannya pada agenda Krui Pro 2023 ini kejuaraan surfing internasional - WSL QS 5000 yang bertempat Tanjung Setia, Polres Pesisir Barat juga berkoordinasi dengan banyak pihak mulai dari internal kepolisian, pemerintah kabupaten (pemkab) dan stakeholder guna pengamanan dan sukses digelarnya kejuaraan surfing internasional," kata Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, di Krui, Rabu.
Ia mengatakan pihaknya akan terus melakukan koordinasi ke Pemkab Pesisir Barat dan stakeholder terkait untuk menyukseskan ajang kejuaraan Krui Pro 2023 dengan baik dan aman.
"Bahwa rapat koordinasi akan terus dilakukan dalam rangka menjalin komunikasi dalam hal keamanan, pengawasan orang asing, patroli pengamanan di objek-objek wisata, karena Pesisir Barat merupakan destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara baik liburan ataupun berselancar atau surfing," kata dia lagi.
Dia mengatakan pula, pihaknya akan bersinergi bersama antara pihak hotel bersama kepolisian untuk memajukan kepariwisataan Pesisir Barat, karena perhotelan termasuk ujung tombak kepariwisataan setempat.
"Pemilik atau manajemen hotel dan restoran di Pesisir Barat wajib melaporkan kedatangan warga negara asing yang tinggal di hotel, agar dapat memonitoring keamanan dan kenyamanan tamu asing dan pengawasan tamu undangan, baik pada hari biasa atau pada saat persiapan perhelatan kejuaraan surfing internasional," ujar dia lagi.
Ia juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian juga akan melakukan atau membentuk tim polisi wisata guna memberi rasa aman dan nyaman kepada wisatawan.
"Dalam waktu dekat ini kepolisian juga akan akan merencanakan adanya polisi wisata sekaligus beach guard atau pengamanan pantai yang nantinya akan ditugaskan menjaga, mengayomi, melindungi wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung dan berlibur di Pesisir Barat," katanya pula.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) beserta pengurus, pemilik hotel dan restoran se-Pesisir Barat Bowo mengapresiasi terbentuknya Polres Pesisir Barat.
"Kami atas nama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kabupaten Pesisir Barat berterima kasih kepada Kapolres Pesisir Barat. Kapolres beserta jajarannya mengadakan giat rutin patroli penjagaan di seluruh destinasi wisata dan merespons dengan cepat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan baik keamanan masyarakat, giat keamanan pantai dan wisatawan lokal maupun mancanegara dan dekat dengan masyarakat di Pesisir Barat," kata Bowo.
Baca juga: Sukseskan WSL Krui PRO QS 5000, Pemkab Pesisir Barat lakukan koordinasi dengan beberapa kementerian
Baca juga: Bupati Pesisir Barat tinjau lokasi pelaku UMKM untuk gelaran "SWL Krui Pro QS 5000"