Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyalurkan kembali bantuan beras 10 kilogram tahap II yang merupakan program Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk masyarakat yang kurang mampu.

"Untuk jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan beras ini ada 65 ribu tersebar di 20 kecamatan," kata Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana yang langsung memantau penyaluran bantuan tersebut, di Bandarlampung, Senin.

Wali Kota Bandarlampung itu pun bersyukur karena penyaluran bantuan beras tahap II ini berjalan lancar dan aman tanpa ada kendala berarti serta sudah tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan.

"Total Bandarlampung mendapatkan jatah kurang lebih 2.000 ton dari pusat untuk dibagikan dengan tiga tahap, Insya Allah sebelum Lebaran haji dibagikan kembali. Bansos beras ini kita harapkan bisa membantu masyarakat yang kurang mampu," kata dia.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandarlampung, Kadek Sumarta, mengatakan bahwa bantuan beras ini akan dibagikan kepada 65 ribu warga kurang mampu yang tersebar di 20 kecamatan di kota ini dengan tiga tahap.

"Ini penyaluran tahap kedua dimana tahap pertama sudah kami salurkan juga kepada 65 ribu warga kurang mampu. Untuk mayoritas, paling banyak bantuan disalurkan di daerah Panjang dengan hampir 70 ton beras," kata dia.

Dia pun berharap bantuan tersebut bisa menekan angka inflasi serta menstabilkan harga-harga bahan pokok di pasaran.

"Tentunya dengan adanya bantuan ini kami harapkan bahan-bahan pokok di pasar tidak berlomba-lomba untuk naik," ujarnya.


 

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024