Pekanbaru (ANTARA) - Lima pekerja yang menjalani perawatan medis karena terluka akibat ledakan dan kebakaran di kilang Pertamina di Kota Dumai, Provinsi Riau, pada Sabtu (1/4) sudah dipulangkan dari Rumah Sakit Pertamina Dumai.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II Dumai Agustiawan di Dumai, Minggu, mengatakan bahwa kelima pekerja tersebut kondisinya sudah membaik sehingga sudah boleh pulang dari rumah sakit.
"Mereka luka terkena serpihan kaca, dan sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Agustiawan kepada ANTARA.
Ia mengatakan bahwa kelima pekerja tersebut sedang berada di dalam ruangan operator saat ledakan terjadi di kilang pada Sabtu (1/4) pukul 22.45 WIB.
"Saat kejadian terdapat lima orang yang terdampak, luka-luka, saat di ruang operator, dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Pertamina untuk dilakukan tindakan," katanya.
Agus membantah kabar yang beredar di media sosial bahwa ledakan dan kebakaran yang terjadi di kilang Pertamina Dumai menimbulkan korban jiwa.
Ia mengatakan bahwa tim sudah mengatasi masalah yang terjadi di area gas kompresor di kilang Pertamina Dumai.
"Saat ini operasional kilang pada unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi, sementara untuk unit lain tetap beroperasi normal," kata Agus.
"Penyebab kejadian secara persis masih belum diketahui," katanya.
Dia mengatakan bahwa tim masih fokus bekerja untuk memastikan keamanan kilang dan melakukan pengecekan untuk mendata dampak ledakan terhadap masyarakat di sekitar kilang.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II Dumai Agustiawan di Dumai, Minggu, mengatakan bahwa kelima pekerja tersebut kondisinya sudah membaik sehingga sudah boleh pulang dari rumah sakit.
"Mereka luka terkena serpihan kaca, dan sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Agustiawan kepada ANTARA.
Ia mengatakan bahwa kelima pekerja tersebut sedang berada di dalam ruangan operator saat ledakan terjadi di kilang pada Sabtu (1/4) pukul 22.45 WIB.
"Saat kejadian terdapat lima orang yang terdampak, luka-luka, saat di ruang operator, dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Pertamina untuk dilakukan tindakan," katanya.
Agus membantah kabar yang beredar di media sosial bahwa ledakan dan kebakaran yang terjadi di kilang Pertamina Dumai menimbulkan korban jiwa.
Ia mengatakan bahwa tim sudah mengatasi masalah yang terjadi di area gas kompresor di kilang Pertamina Dumai.
"Saat ini operasional kilang pada unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi, sementara untuk unit lain tetap beroperasi normal," kata Agus.
"Penyebab kejadian secara persis masih belum diketahui," katanya.
Dia mengatakan bahwa tim masih fokus bekerja untuk memastikan keamanan kilang dan melakukan pengecekan untuk mendata dampak ledakan terhadap masyarakat di sekitar kilang.