Bandarlampung (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung menerima bantuan alat kesehatan (alkes) dari pemerintah pusat guna meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah.
"Kemarin kita sudah melakukan uji fungsi dari salah satu alat kesehatan canggih yang diterima atas bantuan dari pemerintah pusat," ujar Direktur RSUDAM dr Lukman Pura di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan bantuan alat kesehatan itu berupa alat diagnostik mutakhir yang digunakan untuk mendeteksi dini kelainan pada seluruh jaringan tubuh.
"Bantuan ini berupa Magnetic Resonance Imaging (MRI) dengan kekuatan 1,5 tesla. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berharap melalui alat ini nanti akan memperkuat pelayanan pemeriksaan neurologi, ontologi dan lain sebagainya di daerah," ucap Lukman Pura.
Dia menjelaskan bantuan alat kesehatan itu bernilai Rp28 miliar yang berasal dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022.
"Ini bagian dari Program PEN, untuk nominal kurang lebih Rp28 miliar, jadi bersyukur kita mendapatkan bantuan ini. Dan untuk menjaga ini tetap berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat secara prosedural dan pengadaan semua di awasi ketat oleh inspektorat serta BPKP," ujar dia.
Menurut dia, dengan adanya kelengkapan alat kesehatan dan sumber daya masyarakat di bidang kesehatan di RSUDAM menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang semakin baik di Lampung.
"Ini bentuk komitmen kami dalam memberikan pelayanan kesehatan yang semakin baik bagi masyarakat. Untuk SDM kesehatan juga sudah disiapkan dan akan terus dilatih untuk melayani masyarakat agar tetap sehat," ujar Lukman Pura.
"Kemarin kita sudah melakukan uji fungsi dari salah satu alat kesehatan canggih yang diterima atas bantuan dari pemerintah pusat," ujar Direktur RSUDAM dr Lukman Pura di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan bantuan alat kesehatan itu berupa alat diagnostik mutakhir yang digunakan untuk mendeteksi dini kelainan pada seluruh jaringan tubuh.
"Bantuan ini berupa Magnetic Resonance Imaging (MRI) dengan kekuatan 1,5 tesla. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berharap melalui alat ini nanti akan memperkuat pelayanan pemeriksaan neurologi, ontologi dan lain sebagainya di daerah," ucap Lukman Pura.
Dia menjelaskan bantuan alat kesehatan itu bernilai Rp28 miliar yang berasal dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022.
"Ini bagian dari Program PEN, untuk nominal kurang lebih Rp28 miliar, jadi bersyukur kita mendapatkan bantuan ini. Dan untuk menjaga ini tetap berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat secara prosedural dan pengadaan semua di awasi ketat oleh inspektorat serta BPKP," ujar dia.
Menurut dia, dengan adanya kelengkapan alat kesehatan dan sumber daya masyarakat di bidang kesehatan di RSUDAM menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang semakin baik di Lampung.
"Ini bentuk komitmen kami dalam memberikan pelayanan kesehatan yang semakin baik bagi masyarakat. Untuk SDM kesehatan juga sudah disiapkan dan akan terus dilatih untuk melayani masyarakat agar tetap sehat," ujar Lukman Pura.