Lampung Timur (ANTARA) - Polisi dan Basarnas masih terus melakukan pencarian terhadap Arif, pemancing ikan yang tenggelam di Sungai Way Penet, Labuhan Maringai, Kabupaten Lampung Timur, yang hingga hari keempat belum juga ditemukan.
"Sampai hari ke-4, hasilnya masih nihil, korban belum ditemukan," kata Kepala Satuan Polisi Airud Polres Lampung Timur AKP Yusmawardi dihubungi di Lampung Timur, Sabtu (7/1/23) malam.
Yusmawardi menerangkan, pencarian dilakukan di sepanjang alur sungai sampai hilir yang bermuara di Pantai Kuala Penet, Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai.
Pencarian bahkan diperluas sampai ke arah laut Pulau Sekopong, dan menyisir sepanjang pantai ke utara dan sepanjang pantai ke selatan laut Lampung Timur.
Pencarian akan terus dilakukan sampai Selasa (101) sesuai SOP tujuh hari pencarian, terhitung Rabu (4/1) kemarin.
"Kita akan cari terus, mudah-mudahan bisa ditemukan sebelum tujuh hari," katanya.
Operasi pencarian korban, kata Mawardi, melibatkan Direktorat Polairud Polda Lampung sebanyak tiga orang, Basarnas Lampung tujuh orang, Satpol Airud Polres Lampung Timur enam orang, dan TNI AL satu orang.
"Dalam pencarian ini kami menggunakan dua perahu karet, dan satu kapal C3 atau kapal patroli," jelasnya.
"Imbauan kepada nelayan kami juga sampaikan, jika ada yang menemukan korban agar melapor ke Satpol Airud," tambahnya.
Baca kronologinya: Satpolairud Polres Lampung Timur cari pemancing tenggelam di Sungai Way Penet
"Sampai hari ke-4, hasilnya masih nihil, korban belum ditemukan," kata Kepala Satuan Polisi Airud Polres Lampung Timur AKP Yusmawardi dihubungi di Lampung Timur, Sabtu (7/1/23) malam.
Yusmawardi menerangkan, pencarian dilakukan di sepanjang alur sungai sampai hilir yang bermuara di Pantai Kuala Penet, Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai.
Pencarian bahkan diperluas sampai ke arah laut Pulau Sekopong, dan menyisir sepanjang pantai ke utara dan sepanjang pantai ke selatan laut Lampung Timur.
Pencarian akan terus dilakukan sampai Selasa (101) sesuai SOP tujuh hari pencarian, terhitung Rabu (4/1) kemarin.
"Kita akan cari terus, mudah-mudahan bisa ditemukan sebelum tujuh hari," katanya.
Operasi pencarian korban, kata Mawardi, melibatkan Direktorat Polairud Polda Lampung sebanyak tiga orang, Basarnas Lampung tujuh orang, Satpol Airud Polres Lampung Timur enam orang, dan TNI AL satu orang.
"Dalam pencarian ini kami menggunakan dua perahu karet, dan satu kapal C3 atau kapal patroli," jelasnya.
"Imbauan kepada nelayan kami juga sampaikan, jika ada yang menemukan korban agar melapor ke Satpol Airud," tambahnya.
Baca kronologinya: Satpolairud Polres Lampung Timur cari pemancing tenggelam di Sungai Way Penet