Bandarlampung (ANTARA) - Anggota Brimob Polda Lampung Bripda Gilang Aji Prasetyo meninggal dunia dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat melaksanakan tugas Ops Damai Cartenz di Papua.

Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus melalui Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan kronologis meninggalnya Bripda Gilang berawal saat tim yang terdiri dari delapan orang bersama personel Polda Papua usai melaksanakan giat patroli dalam rangka antisipasi Kamtibmas ingin kembali ke pos Logpon.

Sekitar pukul 16.15 WIT, saat rombongan tiba di KM 7 tepatnya di sebuah jembatan rombongan mendapatkan penghadangan dari sekelompok orang yang diduga KKB dan melakukan penembakan dari arah sebelah kiri bawah jembatan secara brutal ke arah kendaraan yang ditumpangi oleh personel Satgas Ops Damai Cartenz.

"Selanjutnya personel yang berada di kendaraan melakukan escape beberapa meter ke depan melewati jembatan sambil mencari lindung tembak dengan menggunakan kendaraan R4 yang saat itu ditumpangi oleh personel. Personel juga melakukan tembakan balasan ke arah sumber suara tembakan kelompok yang diduga KKB tersebut," katanya di Bandarlampung, Rabu malam.

Setelah terjadi kontak senjata kurang lebih 30 menit, katanya, personel sempat melakukan panggilan bantuan lewat komunikasi ponsel. Saat meminta bantuan, personel terus mendapatkan serangan tembakan dari arah depan (jembatan ketiga) yang mengenai kaca depan mobil.

Saat itu, lanjut dia, pasukan gabungan dari Polres Yahukimo personel Brimob Polda Papua dan personel Satgas Ops Damai Cartenz yang berada di Polres Yahukimo dan personel Kodim 1715/Yahukimo yang hendak memberikan bantuan mendapatkan gangguan tembakan juga dari KKB di KM 7 (jembatan pertama) yang menyebabkan lima lubang bekas tembakan sebuah kendaraan mobil.

"Sekitar pukul 16.55 WIT, pasukan gabungan tersebut tiba di lokasi kontak tembak dan langsung melakukan bantuan dengan memberikan tembakan balasan ke arah KKB. Setelah situasi mulai kondusif, dua personel yang mengalami luka tembak kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dekai untuk mendapatkan penanganan medis. Sedangkan satu anggota atas nama Bripda Gilang Aji Prasetyo dinyatakan meninggal dunia," katanya.

Pewarta : Damiri
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024