Jakarta (ANTARA) - Senegal mengamankan tiket ke 16 besar Piala Dunia 2022 setelah menang 2-1 melawan Ekuador pada pertandingan terakhir Grup A di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Selasa.
Membutuhkan hasil imbang agar lolos ke babak gugur, Ekuador sempat melakukan selebrasi singkat setelah membalas keunggulan awal Senegal yang tercipta dari tendangan penalti Ismala Sarr satu menit menjelang akhir babak pertama lewat gol Moises Caicedo menyusul tendangan sudut pada menit ke-67.
Akan tetapi, dua menit berselang, bek sekaligus kapten Senegal Kalidou Koulibaly mendapat bola muntah dari pemain Ekuador yang berupaya membuang bola tendangan bebas dan dengan mantap ia lesakkan ke gawang Hernan Halindez untuk membungkam para pendukung Ekuador.
Tim asuhan Gustavo Alfaro berpacu dengan waktu untuk membuat gol penyeimbang, namun hingga tambahan enam menit usai tak ada gol yang tercipta dan Senegal berhak menempati peringkat dua Grup dengan enam poin, setelah hanya kalah dari Belanda, demikian catatan FIFA.
Sementara itu, pada pertandingan yang berlangsung pada waktu yang sama, Belanda mengatasi tim tuan rumah Qatar, yang sudah terlebih dahulu tersingkir dari persaingan grup, dengan skor 2-0.
Tim Oranye keluar sebagai juara grup dengan torehan tujuh poin setelah menang atas Senegal dan imbang melawan Ekuador pada dua pertandingan sebelumnya.
Ekuador, yang perlu hasil imbang untuk ke 16 besar untuk kedua kalinya setelah 2006, mengakhiri kampanye mereka di Qatar pada peringkat tiga dengan empat poin.
Senegal, yang mencapai perempat final pada 2002, akan menghadapi pemenang grup B, yang terdiri dari Inggris, Iran, Amerika Serikat, dan Wales.
Membutuhkan hasil imbang agar lolos ke babak gugur, Ekuador sempat melakukan selebrasi singkat setelah membalas keunggulan awal Senegal yang tercipta dari tendangan penalti Ismala Sarr satu menit menjelang akhir babak pertama lewat gol Moises Caicedo menyusul tendangan sudut pada menit ke-67.
Akan tetapi, dua menit berselang, bek sekaligus kapten Senegal Kalidou Koulibaly mendapat bola muntah dari pemain Ekuador yang berupaya membuang bola tendangan bebas dan dengan mantap ia lesakkan ke gawang Hernan Halindez untuk membungkam para pendukung Ekuador.
Tim asuhan Gustavo Alfaro berpacu dengan waktu untuk membuat gol penyeimbang, namun hingga tambahan enam menit usai tak ada gol yang tercipta dan Senegal berhak menempati peringkat dua Grup dengan enam poin, setelah hanya kalah dari Belanda, demikian catatan FIFA.
Sementara itu, pada pertandingan yang berlangsung pada waktu yang sama, Belanda mengatasi tim tuan rumah Qatar, yang sudah terlebih dahulu tersingkir dari persaingan grup, dengan skor 2-0.
Tim Oranye keluar sebagai juara grup dengan torehan tujuh poin setelah menang atas Senegal dan imbang melawan Ekuador pada dua pertandingan sebelumnya.
Ekuador, yang perlu hasil imbang untuk ke 16 besar untuk kedua kalinya setelah 2006, mengakhiri kampanye mereka di Qatar pada peringkat tiga dengan empat poin.
Senegal, yang mencapai perempat final pada 2002, akan menghadapi pemenang grup B, yang terdiri dari Inggris, Iran, Amerika Serikat, dan Wales.