Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyerahkan Penghargaan Industri Hijau kepada sejumlah industri yang telah memenuhi Standar Industri Hijau (SIH) yakni pedoman bagi perusahaan industri untuk menerapkan prinsip-prinsip industri hijau dalam proses produksi mereka.

"Saya menyambut baik penyelenggaraan acara ini sebagai wujud apresiasi kami bagi perusahaan industri yang telah berkomitmen menerapkan prinsip industri hijau secara konsisten dan berkelanjutan," kata Staf Ahli Menteri bidang Iklim Usaha dan Investasi Kemenperin Andi Rizaldi di Jakarta, Jumat, saat membacakan sambutan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Andi mengatakan penerapan industri hijau secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi perekonomian nasional, dimana salah satu dampaknya adalah penurunan biaya produksi dan peningkatan produksi per satuan waktu, yang pada akhirnya akan membuat harga lebih mampu bersaing di pasar.

"Kemampuan produk bersaing akan meningkatkan total penjualan dan peluang green job, yang tentu berkontribusi pada pendapatan negara melalui peningkatan pajak dan devisa," ujar Andi.

Ia menambahkan beberapa industri membuktikan bahwa upaya hijau telah memberikan manfaat dan keuntungan. Investasi dalam bentuk pengadaan dan perekayasaan teknologi, lanjutnya, mampu meningkatkan efisiensi proses produksi.

Selain itu manfaat dan keuntungan lain yang diperoleh perusahaan adalah meningkatnya reputasi perusahaan, memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen maupun pasar yang semakin peduli tentang lingkungan, menjaga peluang daya saing, serta menciptakan kondisi yang aman bagi karyawan.

"Ke depan kami akan mendorong agar perusahaan industri yang telah menerapkan industri hijau, dapat memperoleh preferensi bunga pinjaman dan keringanan pajak," kata Andi.

Sementara, Danone Indonesia mendapatkan Penghargaan Industri Hijau 2022 terbanyak dengan 19 pabriknya mendapatkan penghargaan kategori Kinerja Terbaik 2022, Sertifikasi Industri Hijau, dan  Penghargaan Industri Hijau.

Hal itu, lanjutnya, membuktikan bagaimana pelaku industri terus mengembangkan ekonomi hijau secara berkelanjutan dan memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian lingkungan. 

"Kegiatan operasional seluruh pabrik Danone Indonesia selalu mengedepankan prinsip industri hijau, yaitu melalui efisiensi produksi dan peningkatan efektivitas serta penggunaan sumber daya alam secara bijak. Hal itu didasarkan pada visi yang diemban Danone Indonesia - One Planet One Health melalui suatu pemahaman bahwa kesehatan masyarakat dan kesehatan bumi memiliki hubungan yang sangat erat untuk menjaga agar bumi sehat dan lestari," kata Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto. 

Water, Resources, Nature and Process Technology Director Danone-AQUA Muhammad Azwar mengatakan, prinsip industri hijau sudah melekat dalam setiap kegiatan operasional Danone Indonesia dengan menerapkan model bisnis sirkular, yang meliputi sirkular air, sirkular karbon, dan sirkular kemasan.

Implementasi sirkular air adalah melalui pengelolaan dan konservasi sumber daya air secara terpadu; sirkular karbon dicapai melalui pengurangan emisi karbon yang diwujudkan dengan pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya untuk kegiatan operasional dan efisiensi energi lain; sirkular kemasan dijalankan melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan dan pengelolaan sampah plastik secara terintegrasi.

 


Pewarta : Sella Panduarsa Gareta
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024