Metro (ANTARA) - Hujan deras disertai angin kencang selama dua jam lebih pada Minggu (23/10) menyebabkan beberapa wilayah di Kota Metro tergenang banjir.
Data yang berhasil dihimpun, banjir terjadi di Jalan Imam Bonjol, Jalan Bambu Kuning, Kampung Mekarsari, Kampung sawah, Gang Rapol, dan 15 Kauman Kecamatan Metro Pusat, Jalan Raya Stadion, Jalan Pala Raya, Jalan Gunung Lawu, Jalan Tongkol dan Jalan Krakatau.
Tak hanya itu, banjir juga menggenangi pemukiman warga di Jalan Pala V dan Pala VII Kelurahan Iringmulyo Kecamatan Metro Timur.
Salah satu warga Jalan Pala VII, Iip mengatakan, air yang menggenangi rumahnya kurang lebih setinggi 50 cm. Banjir ini disebabkan lantaran drainase yang tidak mampu menahan tingginya debit air.
"Dari tahun 2010 baru empat kali terjadi banjir mas. Kalau sebelumnya mungkin hanya sampai jalan banjirnya, tapi ini sampai masuk halaman depan," kata dia.
Senada dikatakan Hartadi warga Tejoagung, Kecamatan Metro Timur. Menurutnya, banjir yang terjadi akibat meluapnya aliran sungai yang ada di lingkungan tersebut.
"Kalau di sini ketika hujan deras memang banjir mas karena di belakang itu ada aliran sungai. Muaranya kan di Sungai Way Batanghari, sedangkan sekarang lagi meluap juga jadi air naik," jelasnya.
Ia berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro segera mencari solusi agar tidak terjadi banjir lagi ketika hujan deras mengguyur.
Data yang berhasil dihimpun, banjir terjadi di Jalan Imam Bonjol, Jalan Bambu Kuning, Kampung Mekarsari, Kampung sawah, Gang Rapol, dan 15 Kauman Kecamatan Metro Pusat, Jalan Raya Stadion, Jalan Pala Raya, Jalan Gunung Lawu, Jalan Tongkol dan Jalan Krakatau.
Tak hanya itu, banjir juga menggenangi pemukiman warga di Jalan Pala V dan Pala VII Kelurahan Iringmulyo Kecamatan Metro Timur.
Salah satu warga Jalan Pala VII, Iip mengatakan, air yang menggenangi rumahnya kurang lebih setinggi 50 cm. Banjir ini disebabkan lantaran drainase yang tidak mampu menahan tingginya debit air.
"Dari tahun 2010 baru empat kali terjadi banjir mas. Kalau sebelumnya mungkin hanya sampai jalan banjirnya, tapi ini sampai masuk halaman depan," kata dia.
Senada dikatakan Hartadi warga Tejoagung, Kecamatan Metro Timur. Menurutnya, banjir yang terjadi akibat meluapnya aliran sungai yang ada di lingkungan tersebut.
"Kalau di sini ketika hujan deras memang banjir mas karena di belakang itu ada aliran sungai. Muaranya kan di Sungai Way Batanghari, sedangkan sekarang lagi meluap juga jadi air naik," jelasnya.
Ia berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro segera mencari solusi agar tidak terjadi banjir lagi ketika hujan deras mengguyur.