Jakarta (ANTARA) - Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) menjadi televisi publik yang selalu menyajikan siaran berkualitas, terbukti hasil riset menunjukkan lima dari delapan kategori program siaran TVRI memenuhi standar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Dari sejumlah delapan kategori yang diriset oleh KPI, lima program telah memenuhi standar KPI yaitu 3.00, dengan indeks tertinggi untuk kategori program wisata budaya dengan nilai rata-rata sebesar 3.62. Keempat kategori lainnya adalah program berita, anak, religi, serta talkshow.
Adapun tiga kategori program dengan indeks terendah adalah program Variety Show dengan nilai 2.92, infotainment sebesar 2.62, dan sinetron dengan 2.59.
Hasil riset juga menunjukkan TVRI menduduki nilai teratas dalam kategori program berita dengan nilai indeks 3.54, disusul oleh Kompas TV dan Metro TV pada peringkat kedua dan ketiga dengan perolehan 3.43 dan 3.30.
Untuk kategori talkshow, TVRI memperoleh nilai indeks 3.59, disusul oleh RTV dan Metro TV dengan nilai 3.57 serta 3.51.
Dalam kategori program anak, TVRI memperoleh nilai sebanyak 3.78, menyusul MNC TV dengan 3.63 serta Trans 7 dengan 3.59. Untuk program religi, TVRI mendapat nilai 3.68, kemudian RTV dengan 3.57 dan Metro TV 3.54.
Nilai indeks tertinggi yang diraih oleh TVRI adalah pada program wisata budaya dengan membukukan nilai 3.81, kemudian disusul Metro TV dan Trans 7 sebanyak 3.47.
Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno mengatakan bahwa peranan TVRI sebagai lembaga penyiaran publik tidak akan terhenti sampai di sini dan hasil riset KPI itu menjadi penegasan dalam menjalankan komitmen tersebut.
"Pencapaian ini akan terus dijaga, dipupuk, dan ditingkatkan. TVRI akan selalu konsekuen dalam memberikan tontonan yang layak serta hiburan sehat yang sarat akan nilai-nilai pendidikan serta kebangsaan sesuai dengan amanat PP Nomor 13 Tahun 2005 Pasal 4," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Riset Indeks Kualitas Program Siaran Televisi Periode II Tahun 2021 tersebut diselenggarakan oleh KPI bekerja sama dengan 12 perguruan tinggi di Indonesia.
Riset tersebut melibatkan informan ahli dengan perbandingan 54 persen jenis kelamin perempuan dan laki-laki 46 persen yang memiliki latar pendidikan beragam, dari lulusan S-1 hingga S-3.
Hasil riset tersebut menyajikan gambaran indeks kualitas program siaran televisi dengan delapan kategori program yang ditayangkan di 15 stasiun televisi pada rentang waktu Juni hingga Agustus 2021.
Dari sejumlah delapan kategori yang diriset oleh KPI, lima program telah memenuhi standar KPI yaitu 3.00, dengan indeks tertinggi untuk kategori program wisata budaya dengan nilai rata-rata sebesar 3.62. Keempat kategori lainnya adalah program berita, anak, religi, serta talkshow.
Adapun tiga kategori program dengan indeks terendah adalah program Variety Show dengan nilai 2.92, infotainment sebesar 2.62, dan sinetron dengan 2.59.
Hasil riset juga menunjukkan TVRI menduduki nilai teratas dalam kategori program berita dengan nilai indeks 3.54, disusul oleh Kompas TV dan Metro TV pada peringkat kedua dan ketiga dengan perolehan 3.43 dan 3.30.
Untuk kategori talkshow, TVRI memperoleh nilai indeks 3.59, disusul oleh RTV dan Metro TV dengan nilai 3.57 serta 3.51.
Dalam kategori program anak, TVRI memperoleh nilai sebanyak 3.78, menyusul MNC TV dengan 3.63 serta Trans 7 dengan 3.59. Untuk program religi, TVRI mendapat nilai 3.68, kemudian RTV dengan 3.57 dan Metro TV 3.54.
Nilai indeks tertinggi yang diraih oleh TVRI adalah pada program wisata budaya dengan membukukan nilai 3.81, kemudian disusul Metro TV dan Trans 7 sebanyak 3.47.
Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno mengatakan bahwa peranan TVRI sebagai lembaga penyiaran publik tidak akan terhenti sampai di sini dan hasil riset KPI itu menjadi penegasan dalam menjalankan komitmen tersebut.
"Pencapaian ini akan terus dijaga, dipupuk, dan ditingkatkan. TVRI akan selalu konsekuen dalam memberikan tontonan yang layak serta hiburan sehat yang sarat akan nilai-nilai pendidikan serta kebangsaan sesuai dengan amanat PP Nomor 13 Tahun 2005 Pasal 4," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Riset Indeks Kualitas Program Siaran Televisi Periode II Tahun 2021 tersebut diselenggarakan oleh KPI bekerja sama dengan 12 perguruan tinggi di Indonesia.
Riset tersebut melibatkan informan ahli dengan perbandingan 54 persen jenis kelamin perempuan dan laki-laki 46 persen yang memiliki latar pendidikan beragam, dari lulusan S-1 hingga S-3.
Hasil riset tersebut menyajikan gambaran indeks kualitas program siaran televisi dengan delapan kategori program yang ditayangkan di 15 stasiun televisi pada rentang waktu Juni hingga Agustus 2021.