Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Metro, Lampung, Wahdi Siradjuddin mengatakan mal pelayanan publik memudahkan warga untuk mendapatkan layanan administrasi dan mengurus perizinan.
"Oleh karena itu, Pemkot Metro membangun mal pelayanan publik yang ditargetkan selesai pada akhir November 2022," ujar Wahdi Siradjuddin, di Metro, Kamis.
Ia mengatakan, pembangunan mal pelayanan publik tersebut menelan anggaran sebesar Rp2,6 miliar.
"Dalam pembangunan mal pelayanan publik ini saya minta yang diutamakan terlebih dahulu adalah fungsinya. Jadi bagaimana memanfaatkan ruangan yang ada di Gedung Sesat Agung Sai Wawai ini," katanya.
Menurut dia, pembangunan mal pelayanan publik ini merupakan salah satu dari sembilan program kerja Pemkot Metro. Pembangunannya bertujuan untuk memudahkan masyarakat Kota Metro dalam mengurus administrasi dan perizinan.
"Mal pelayanan publik ini salah satu terobosan pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, mal pelayanan publik ini akan diluncurkan secara serentak di seluruh Indonesia oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Ada sekitar 100 mal pelayanan publik di seluruh Indonesia yang akan diresmikan, sehingga akhir November 2022 harus selesai," ucapnya.
Menurut dia, ada berbagai macam pelayanan publik terpadu yang disiapkan, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan pelayanan serta proses perizinan akan lebih transparan karena berbasis elektronik.
"Oleh karena itu, Pemkot Metro membangun mal pelayanan publik yang ditargetkan selesai pada akhir November 2022," ujar Wahdi Siradjuddin, di Metro, Kamis.
Ia mengatakan, pembangunan mal pelayanan publik tersebut menelan anggaran sebesar Rp2,6 miliar.
"Dalam pembangunan mal pelayanan publik ini saya minta yang diutamakan terlebih dahulu adalah fungsinya. Jadi bagaimana memanfaatkan ruangan yang ada di Gedung Sesat Agung Sai Wawai ini," katanya.
Menurut dia, pembangunan mal pelayanan publik ini merupakan salah satu dari sembilan program kerja Pemkot Metro. Pembangunannya bertujuan untuk memudahkan masyarakat Kota Metro dalam mengurus administrasi dan perizinan.
"Mal pelayanan publik ini salah satu terobosan pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, mal pelayanan publik ini akan diluncurkan secara serentak di seluruh Indonesia oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Ada sekitar 100 mal pelayanan publik di seluruh Indonesia yang akan diresmikan, sehingga akhir November 2022 harus selesai," ucapnya.
Menurut dia, ada berbagai macam pelayanan publik terpadu yang disiapkan, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan pelayanan serta proses perizinan akan lebih transparan karena berbasis elektronik.