Bandarlampung (ANTARA) -
Komando Distrik Militer (Kodim) 0410/KBL membuat tungku pembakaran sampah guna membantu permasalahan limbah di Kota Bandarlampung yang sekarang kurang lebih telah mencapai 1.000 ton per hari.

"Kita ketahui bersama bahwasanya sampah ini menjadi persoalan yang sangat serius termasuk di Kota Bandarlampung, sehingga kami
dari jajaran Kodim 0410/KBL berusaha untuk mengambil bagian menjadi solusi terhadap permasalahan sampah ini," kata Komandan Kodim (Dandim) 0410/KBL Kolonel Inf Faisol Izuddin Karimi, di Bandarlampung, Kamis.

Menurutnya, tungku pembakaran sampah ini sangatlah sederhana dan mudah dioperasionalkan serta menggunakan bahan yang mudah didapatkan, namun sangat efektif dalam mengurangi sampah.

"Alhamdulillah, tungku pembakaran sampah di Kelurahan Pesawahan sudah bisa dioperasionalkan, untuk bahan bakarnya cukup menggunakan oli bekas dan batok kelapa," kata dia.

Ia mengatakan bahwa, meskipun dengan bahan bakar yang sangat minim dan sederhana namun tungku ini mampu membakar sampah kurang lebih 4 ton sampai dengan 5 ton dalam waktu 2 Jam.

"Tentunya kami berharap ke depan, dengan tungku ini masalah sampah yang ada di kota Bandarlampung bisa segera teratasi," kata dia.

Dandim Izuddin menjelaskan bahwa gagasan pembuatan tungku pembakaran sampah didapatkan dari satuan Kodim 0811/Tuban yang terlebih dahulu membuat tungku seperti ini guna mengatasi permasalahan limbah yang ada di sana.

"Kami bersyukur sebab tungku pembakaran sampah ini juga mendapat respon positif dari Walikota Bandarlampung dengan memberikan ruang untuk melaksanakan sosialisasi kepada seluruh camat dan lurah. Mudah-mudahan ini bisa dilakukan di tiap Kecamatan dan bahkan sampai kelurahan, sehingga bisa mengurangi sampah-sampah yang ada di kota ini," kata dia.

 

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024