Bandarlampung (ANTARA) - Atlet lontar martil putra U-20 asal Lampung Dede Yusuf memecahkan rekor kejuaraan nasional dalam nomor itu, pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2022, di Stadium Tri Lomba Juang Semarang, Jawa Tengah.
"Dengan pemecahan rekor ini sekaligus Dede memperoleh medali emas di nomor lontar martil," kata Manajer Atletik Lampung Marsum Gombong, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, dari 6 kesempatan yang diberikan pada setiap atlet, Dede Yusuf melakukan lemparan terjauh pada kesempatan kedua sejauh 56,91 meter, sekaligus memecahkan rekor sebelumnya atas nama Denny Putra Johanes dari Riau dengan lemparan sejauh 56,83 m.
Medali perak milik M Dzaky Hanafi dari Riau 48,03 m, medali perunggu diraih Malik Ibrahim dari Sumbar 47,55 m.
Selain mendapat medali dan piagam penghargaan, Dede juga mendapat uang pembinaan sebesar Rp3 juta.
Sukses juga diraih Nabella Ariantika di nomor Lari 100 meter Gawang Putri dengan meraih medali perunggu.
Marsum mengatakan bahwa ini sebuah perolehan yang membanggakan, karena mereka ini adalah atlet muda yang penuh dengan bakat.
"Kami makin yakin, jika ini akan memacu semangat teman-teman lainnya. Prestasi di sini memang bukan tujuan akhir. Namun untuk memberikan banyak dorongan semangat untuk event yang kami akan ikuti di dalam rangkaian pra-PON menuju PON Sumut dan Aceh,” katanya pula.
Dari total 11 atlet yang turun di kejurnas ini, Lampung sementara mendapat 1 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
"Lampung masih menyisakan dua atlet senior, yaitu Nanang Adi Saputro di nomor 100 meter putra, dan Adinda Karina di nomor tolak peluru putri. Mohon doanya, mereka juga bisa membuktikan kemampuan terbaiknya kali ini," ujarnya pula.
Baca juga: Atlet sapta lomba Lampung raih medali emas Porwil
Baca juga: Indonesia kirim tujuh atlet ke Kejuaraan Atletik Indoor Asia 2022 di Kazakhstan
"Dengan pemecahan rekor ini sekaligus Dede memperoleh medali emas di nomor lontar martil," kata Manajer Atletik Lampung Marsum Gombong, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, dari 6 kesempatan yang diberikan pada setiap atlet, Dede Yusuf melakukan lemparan terjauh pada kesempatan kedua sejauh 56,91 meter, sekaligus memecahkan rekor sebelumnya atas nama Denny Putra Johanes dari Riau dengan lemparan sejauh 56,83 m.
Medali perak milik M Dzaky Hanafi dari Riau 48,03 m, medali perunggu diraih Malik Ibrahim dari Sumbar 47,55 m.
Selain mendapat medali dan piagam penghargaan, Dede juga mendapat uang pembinaan sebesar Rp3 juta.
Sukses juga diraih Nabella Ariantika di nomor Lari 100 meter Gawang Putri dengan meraih medali perunggu.
Marsum mengatakan bahwa ini sebuah perolehan yang membanggakan, karena mereka ini adalah atlet muda yang penuh dengan bakat.
"Kami makin yakin, jika ini akan memacu semangat teman-teman lainnya. Prestasi di sini memang bukan tujuan akhir. Namun untuk memberikan banyak dorongan semangat untuk event yang kami akan ikuti di dalam rangkaian pra-PON menuju PON Sumut dan Aceh,” katanya pula.
Dari total 11 atlet yang turun di kejurnas ini, Lampung sementara mendapat 1 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
"Lampung masih menyisakan dua atlet senior, yaitu Nanang Adi Saputro di nomor 100 meter putra, dan Adinda Karina di nomor tolak peluru putri. Mohon doanya, mereka juga bisa membuktikan kemampuan terbaiknya kali ini," ujarnya pula.
Baca juga: Atlet sapta lomba Lampung raih medali emas Porwil
Baca juga: Indonesia kirim tujuh atlet ke Kejuaraan Atletik Indoor Asia 2022 di Kazakhstan