Mukomuko (ANTARA) -
Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan mayoritas pabrik membeli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik petani dengan harga lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang diputuskan tim sebesar Rp1.273/per kilogram (kg).
 
"Saat ini harga sawit di tujuh dari 10 pabrik lebih tinggi dari harga yang ditetapkan oleh tim, selanjutnya kami minta semua pabrik membeli buah sawit sesuai dengan harga yang diputuskan oleh tim," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Senin.
 
Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti hasil rapat Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun Provinsi Bengkulu di Kota Bengkulu.
 
Berdasarkan rapat tersebut, tim menetapkan harga pembelian buah sawit di tingkat pabrik terendah Rp1.147/kg dan harga tertinggi Rp1.533/kg. Dari harga tersebut pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen untuk membeli sawit petani, yakni sebesar Rp1.273/kg.
 
Dari harga yang ditetapkan oleh tim tersebut, sebanyak tujuh dari 10 pabrik kelapa sawit di daerah ini yang membeli tandan buah segar kelapa sawit lebih tinggi dari harga ketetapan tim. 
 
Sedangkan, harga sawit di tiga pabrik kelapa sawit di daerah ini masih di bawah harga yang ditetapkan oleh tim.
 
Sementara itu, harga sawit di PT Sapta Sentosa Jaya Abadi sebesar Rp1.100/kg, PT Daria Dharma Pratama Rp1.320/kg, PT Bumi Mentari Karya sebesar Rp1.360/kg, harga sawit di PT Karya Sawitindo Mas sebesar Rp1.300/kg.
 
Kemudian, harga sawit di PT Mukomuko Indah Lestari sebesar Rp1.320/kg, harga TBS sawit di PT Karya Agro Sawitindo sebesar Rp1.210/kg, harga sawit di PT Gajah Sakti Sawit sebesar Rp1.380/kg. di PT Usaha Sawit Mandiri sebesar Rp1.270/kg, dan di PT Surya Andalan Primatama sebesar Rp1.310/kg.

Pewarta : Ferri Aryanto
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024