Palembang (ANTARA) - Aparat Kepolisian Daerah Sumatera Selatan memastikan pemburuan terhadap dua tersangka yang ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus pembobolan mesin Anjungan Langsung Tunai (ATM) jaringan lintas provinsi masih terus berlangsung.
"Kami terus lakukan pemburuan untuk dua DPO itu yang berinisial MK dan GT," kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Kombes Pol. M Anwar Reksowidjojo di Palembang, Rabu.
Ia menjelaskan personelnya di Subdit III Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) telah mengantongi identitas kedua tersangka DPO tersebut setelah sebelumnya berhasil menangkap tiga tersangka lainnya.
Baca juga: Pembobol ATM asal Tanggamus Lampung ditangkap di apartemen Jakarta
Di mana, berdasarkan hasil penyelidikan aksi pembobolan masin ATM yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Selatan tersebut dilakukan oleh sebanyak lima orang tersangka.
"Mohon dukungannya supaya DPO segera tertangkap," kata dia, terlebih tersangka MK dan GT disebut merupakan otak dalam aksi pembobolan mesin ATM itu.
"Kami terus lakukan pemburuan untuk dua DPO itu yang berinisial MK dan GT," kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Kombes Pol. M Anwar Reksowidjojo di Palembang, Rabu.
Ia menjelaskan personelnya di Subdit III Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) telah mengantongi identitas kedua tersangka DPO tersebut setelah sebelumnya berhasil menangkap tiga tersangka lainnya.
Baca juga: Pembobol ATM asal Tanggamus Lampung ditangkap di apartemen Jakarta
Di mana, berdasarkan hasil penyelidikan aksi pembobolan masin ATM yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Selatan tersebut dilakukan oleh sebanyak lima orang tersangka.
"Mohon dukungannya supaya DPO segera tertangkap," kata dia, terlebih tersangka MK dan GT disebut merupakan otak dalam aksi pembobolan mesin ATM itu.