Bandarlampung (ANTARA) - Kota Bandarlampung meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) tingkat Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama 66 kabupaten dan kota lainnya.
"Alhamdulillah dari 518 kabupaten dan kota hanya ada 66 daerah yang dapat penghargaan ini termasuk Kota Bandarlampung," kata Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana dalam keterangannya yang diterima, di Bandarlampung, Sabtu.
Penghargaan atas capaian KLA dengan predikat Nindya tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Bogor.
Penghargaan KLA yang diraih tersebut merupakan apresiasi sebab kabupaten dan kota telah mampu merencanakan menetapkan serta menjalankan seluruh program pembangunannya dengan berorientasi pada hak dan kewajiban anak, agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
"Dasar penilaian KLA ada 5 klaster dan 24 indikator. Dengan demikian saya berharap tahun depan Dinas PPPA dan seluruh OPD terkait dapat bekerja sama dan berinovasi dalam program dan kegiatan di masing masing OPD dalam pemenuhan hak-hak anak, agar dapat meraih yamg lebih tinggi lagi," kata dia.
"Alhamdulillah dari 518 kabupaten dan kota hanya ada 66 daerah yang dapat penghargaan ini termasuk Kota Bandarlampung," kata Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana dalam keterangannya yang diterima, di Bandarlampung, Sabtu.
Penghargaan atas capaian KLA dengan predikat Nindya tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Bogor.
Penghargaan KLA yang diraih tersebut merupakan apresiasi sebab kabupaten dan kota telah mampu merencanakan menetapkan serta menjalankan seluruh program pembangunannya dengan berorientasi pada hak dan kewajiban anak, agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
"Dasar penilaian KLA ada 5 klaster dan 24 indikator. Dengan demikian saya berharap tahun depan Dinas PPPA dan seluruh OPD terkait dapat bekerja sama dan berinovasi dalam program dan kegiatan di masing masing OPD dalam pemenuhan hak-hak anak, agar dapat meraih yamg lebih tinggi lagi," kata dia.