Jakarta (ANTARA) - Presiden Barcelona Joan Laporta membantah laporan klub ini terpaksa membiarkan Frenkie de Jong pergi ke Manchester United musim panas ini demi mematuhi aturan Financial Fair Play.
United tertarik mengontrak de Jong dengan biaya sebesar 85 juta euro tapi sumber-sumber ESPN menyebutkan gelandang Belanda itu ingin bertahan di Barca.
Kepergian de Jong akan membuat Barca menurunkan pengeluaran gaji dan bisa mendaftarkan bek kanan Sergi Roberto serta pemain baru Franck Kessie dan Andreas Christensen.
Tetapi berbicara saat mengenalkan Raphinha yang merampungkan kepindahannya dari Leeds United ke Barca pada Jumat, Laporta mengatakan Barca bisa saja mempertahankan de Jong.
"Tidak benar klub terpaksa menjual Frenkie de Jong," kata Laporta, Jumat.
Laporta juga memastikan de Jong akan melawat bersama Barca ke Miami pada Sabtu untuk tur pramusim di Amerika Serikat.
"Frenkie adalah pemain penting bagi kami dan kami mengandalkan dia," kata direktur sepak bola Barca Mateu Alemany. "Yang jelas sistem Fair Play bisa memaksa pemain untuk hengkang."
United tertarik mengontrak de Jong dengan biaya sebesar 85 juta euro tapi sumber-sumber ESPN menyebutkan gelandang Belanda itu ingin bertahan di Barca.
Kepergian de Jong akan membuat Barca menurunkan pengeluaran gaji dan bisa mendaftarkan bek kanan Sergi Roberto serta pemain baru Franck Kessie dan Andreas Christensen.
Tetapi berbicara saat mengenalkan Raphinha yang merampungkan kepindahannya dari Leeds United ke Barca pada Jumat, Laporta mengatakan Barca bisa saja mempertahankan de Jong.
"Tidak benar klub terpaksa menjual Frenkie de Jong," kata Laporta, Jumat.
Laporta juga memastikan de Jong akan melawat bersama Barca ke Miami pada Sabtu untuk tur pramusim di Amerika Serikat.
"Frenkie adalah pemain penting bagi kami dan kami mengandalkan dia," kata direktur sepak bola Barca Mateu Alemany. "Yang jelas sistem Fair Play bisa memaksa pemain untuk hengkang."