Palembang (ANTARA) - Perusahaan operator jaringan telepon seluler Telkomsel memasang Base Transceiver Station (BTS) baru sebagai tambahan di kawasan Tol Palembang-Lampung untuk mengatasi blank spot di area tersebut.

Vice President Network Service Management Area Sumatera Samuel Pasaribu mengatakan proyek penguatan infrastruktur jaringan di Tol Palembang-Lampung itu ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022.

“Minggu ini sudah ditunjuk pelaksananya (kontraktor), kemungkinan pekerjaan berlangsung empat bulan,” kata Samuel pada acara konferensi pers Telkomsel Fest 2022 di Palembang, Jumat.

Ia mengatakan dengan penambahan BTS itu, jaringan Telkomsel akan semakin andal ke depan karena penambahan BTS dilakukan di titik-titik yang paling memungkinkan.

“Memang ada sekitar 1-2 menit blank spot di Tol Palembang-Lampung, tapi setelah dipasang BTS akan jauh lebih baik,” kata dia.

Tak hanya mengatasi jaringan blank spot, Telkomsel juga berperan membantu negara dalam mengatasi kebutuhan jaringan internet di daerah pedalaman.

Di saat pandemi COVID-19, Telkomsel melakukan penambahan infrastruktur yang cukup masif dengan mengoperasikan Base Transceiver Station (BTS) di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

Hingga saat ini, Telkomsel secara khusus telah mengoperasikan belasan ribu unit BTS di wilayah 3T, yang terdiri dari BTS Reguler dan BTS Merah Putih, termasuk BTS broadband yang siap mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam mengakses layanan data (internet), dan BTS di wilayah perbatasan dengan negara Singapura, Malaysia, Vietnam, Timor Leste, Australia, Filipina dan Papua Nugini.

Telkomsel bersama pemerintah melalui Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI) Kominfo juga membangun BTS Universal Service Obligation (USO) di desa-desa yang sebelumnya tidak memperoleh layanan komunikasi, untuk meningkatkan produktivitas dan perekonomian masyarakat sekitar.

“Kami melakukan ini untuk mendukung program work from home selama pandemi, terutama untuk pelajar,” kata dia.

Sementara itu, Excutive Vice President West Area Sales Gilang Prasetya menambahkan pada usia perusahaan yang menginjakkan 27 tahun ini komitmen untuk membangun negeri tetap diperjuangkan oleh Telkomsel.

“Kehadiran Telkomsel harus ada impact-nya ke masyarakat. Hingga kini kami terus meningkatkan kemampuan teknologi sebagai operator telepon seluler, bahkan saat ini visi kami menyediakan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan,” ujar dia.

Telkomsel juga telah menghadirkan teknologi 5G pada Juni 2021 yang akan disebar ke seluruh Indonesia hingga ke pelosok negeri.


 




 

Pewarta : Dolly Rosana
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024