Belitung (ANTARA) - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama memastikan distribusi BBM dan LPG di seluruh kegiatan operasi Pulau Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berjalan dengan baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Negeri Laskar Pelangi itu.
“Pertamina akan terus melakukan pemantauan dan sosialisasi kepada SPBU agar melakukan penjualan BBM sesuai dengan ketentuan, khususnya BBM subsidi agar tepat sasaran,” kata Basuki Tjahaja Purnama saat meninjau integrasi digitalisasi SPBU dengan TBBM Tanjung Pandan Belitung, Selasa.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama yang di dampingi beberapa anggota Dewan Komisaris terdiri dari Sobri Efendy dan Eddy Fritz Sinaga itu mengatakan bahwa integrasi digitalisasi merupakan langkah Pertamina mengoptimalkan penyediaan kebutuhan bahan bakar.
“Kami berharap agar sistem digitalisasi ini dapat diterapkan di seluruh TBBM (Terminal Bahan Bakar Minyak) dan terintegrasi juga dengan digitalisasi SPBU, untuk memastikan kelancaran pasokan dan ketersedian BBM dan LPG aman atau terpenuhi untuk masyarakat,” kata Basuki Tjahaja Purnama.
Ia mengimbau masyarakat tidak melakukan pembelian dan pengisian BBM bersubsidi menggunakan jerigen tanpa surat rekomendasi dari SKPD terkait.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi tentang berbagai layanan dan produk Pertamina dapat menghubungi Pertamina Contact Center (PCC) 135.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas dan sesuai dengan peruntukannya," kata Basuki Tjahaja Purnama.
“Pertamina akan terus melakukan pemantauan dan sosialisasi kepada SPBU agar melakukan penjualan BBM sesuai dengan ketentuan, khususnya BBM subsidi agar tepat sasaran,” kata Basuki Tjahaja Purnama saat meninjau integrasi digitalisasi SPBU dengan TBBM Tanjung Pandan Belitung, Selasa.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama yang di dampingi beberapa anggota Dewan Komisaris terdiri dari Sobri Efendy dan Eddy Fritz Sinaga itu mengatakan bahwa integrasi digitalisasi merupakan langkah Pertamina mengoptimalkan penyediaan kebutuhan bahan bakar.
“Kami berharap agar sistem digitalisasi ini dapat diterapkan di seluruh TBBM (Terminal Bahan Bakar Minyak) dan terintegrasi juga dengan digitalisasi SPBU, untuk memastikan kelancaran pasokan dan ketersedian BBM dan LPG aman atau terpenuhi untuk masyarakat,” kata Basuki Tjahaja Purnama.
Ia mengimbau masyarakat tidak melakukan pembelian dan pengisian BBM bersubsidi menggunakan jerigen tanpa surat rekomendasi dari SKPD terkait.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi tentang berbagai layanan dan produk Pertamina dapat menghubungi Pertamina Contact Center (PCC) 135.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas dan sesuai dengan peruntukannya," kata Basuki Tjahaja Purnama.