Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif Vauxhall mengatakan pihaknya memutuskan untuk menghentikan penjualan mobil sedan Insignia di Inggris tanpa ada rencana menggantinya dengan model lain dalam jangka waktu pendek.
Namun, Opel akan terus memproduksi Insignia untuk Eropa dan pasar lainnya, setidaknya untuk beberapa tahun lagi sampai mobil serba listrik tiba, kemungkinan dalam bentuk crossover.
Menurut pernyataan resmi Vauxhall, keputusan untuk menghentikan model tersebut diambil sejalan dengan tren pasar Inggris dan fokus perusahaan pada elektrifikasi. Merek tersebut ingin sepenuhnya listrik pada 2024, sebelum akhirnya menjadi “EV-only” pada 2028.
Sementara Vauxhall telah berhenti menerima pesanan baru untuk Insignia, produksi akan berlanjut hingga musim gugur 2022 untuk memenuhi pesanan yang sudah ada sebelumnya. Sedangkan untuk pasar lain, pemesanan dan produksi kembaran Opel Insignia tetap tidak terpengaruh.
“Insignia berhenti untuk Vauxhall. Kami akan memenuhi pesanan, tetapi tidak ada rencana dalam jangka pendek untuk langsung menggantinya. Masih akan ada Opel Insignia, tetapi ada celah bagi kami, tanpa rencana untuk memenuhinya saat ini,” kata Managing Director Vauxhall UK Paul Wilcox kepada Autocar, dikutip dari Carscoops pada Selasa.
Komentar Wilcox mengisyaratkan bahwa rumor penerus dari Insignia akan diproduksi di Italia. Mobil itu diharapkan muncul pada 2024 atau 2025 dalam bentuk crossover listrik penuh yang ditopang oleh Stellantis.
Generasi Insignia saat ini diluncurkan kembali pada 2016 dan menerima pembaharuan pada 2019. Mobil ini menjadi satu-satunya model yang tersisa di jajaran Opel/Vauxhall yang dikembangkan sebelum merger Opel dengan PSA Group.
Selain Grand Sport dan mobil station wagon, Insignia juga tersedia dalam trim crossover dengan ground clearance yang lebih tinggi, dan dalam varian GSi yang sporty.
Vauxhall Insignia bukan satu-satunya sedan yang meninggalkan pasar Inggris. Ford Mondeo juga sudah dihentikan produksinya setelah lebih dari 30 tahun, terlepas dari kenyataan bahwa generasi baru memulai debutnya di China.
Penurunan penjualan sedan telah menyebabkan pembuat mobil non-premium meninggalkan three-box bodystyle demi SUV yang lebih populer. Bahkan, sedan berukuran sama yang tersisa untuk dijual di Inggris adalah VW Passat dan Skoda Superb, keduanya mendapatkan generasi baru.
Namun, Opel akan terus memproduksi Insignia untuk Eropa dan pasar lainnya, setidaknya untuk beberapa tahun lagi sampai mobil serba listrik tiba, kemungkinan dalam bentuk crossover.
Menurut pernyataan resmi Vauxhall, keputusan untuk menghentikan model tersebut diambil sejalan dengan tren pasar Inggris dan fokus perusahaan pada elektrifikasi. Merek tersebut ingin sepenuhnya listrik pada 2024, sebelum akhirnya menjadi “EV-only” pada 2028.
Sementara Vauxhall telah berhenti menerima pesanan baru untuk Insignia, produksi akan berlanjut hingga musim gugur 2022 untuk memenuhi pesanan yang sudah ada sebelumnya. Sedangkan untuk pasar lain, pemesanan dan produksi kembaran Opel Insignia tetap tidak terpengaruh.
“Insignia berhenti untuk Vauxhall. Kami akan memenuhi pesanan, tetapi tidak ada rencana dalam jangka pendek untuk langsung menggantinya. Masih akan ada Opel Insignia, tetapi ada celah bagi kami, tanpa rencana untuk memenuhinya saat ini,” kata Managing Director Vauxhall UK Paul Wilcox kepada Autocar, dikutip dari Carscoops pada Selasa.
Komentar Wilcox mengisyaratkan bahwa rumor penerus dari Insignia akan diproduksi di Italia. Mobil itu diharapkan muncul pada 2024 atau 2025 dalam bentuk crossover listrik penuh yang ditopang oleh Stellantis.
Generasi Insignia saat ini diluncurkan kembali pada 2016 dan menerima pembaharuan pada 2019. Mobil ini menjadi satu-satunya model yang tersisa di jajaran Opel/Vauxhall yang dikembangkan sebelum merger Opel dengan PSA Group.
Selain Grand Sport dan mobil station wagon, Insignia juga tersedia dalam trim crossover dengan ground clearance yang lebih tinggi, dan dalam varian GSi yang sporty.
Vauxhall Insignia bukan satu-satunya sedan yang meninggalkan pasar Inggris. Ford Mondeo juga sudah dihentikan produksinya setelah lebih dari 30 tahun, terlepas dari kenyataan bahwa generasi baru memulai debutnya di China.
Penurunan penjualan sedan telah menyebabkan pembuat mobil non-premium meninggalkan three-box bodystyle demi SUV yang lebih populer. Bahkan, sedan berukuran sama yang tersisa untuk dijual di Inggris adalah VW Passat dan Skoda Superb, keduanya mendapatkan generasi baru.