Jakarta (ANTARA) - Toyota akan menarik kembali untuk perbaikan (recall) ribuan mobil Lexus berstatus impor di pasar China karena masalah keamanan, lapor Kantor Berita Xinhua pada Kamis.
Berdasarkan arsip Toyota Motor Investment (China), penarikan tersebut melibatkan 6.832 model Lexus NX 260, NX 350h dan NX 400h+ yang diimpor dan diproduksi antara 31 Maret 2021 hingga 17 Maret 2022.
Penarikan kendaraan itu terkait masalah display system, kata otoritas regulasi pasar China dalam sebuah pernyataan.
Display system multi-fungsi itu disebutkan tidak menampilkan perubahan saat pengemudi memindahkan gigi perseneling karena kerusakan control program. Hal itu dapat mengalihkan perhatian pengemudi dan menyebabkan risiko keselamatan.
Masalah lainnya juga menimpa 2.589 unit Lexus NX 260, NX 350h dan NX 400h+ berstatus impor yang diproduksi antara 31 Maret 2021 hingga 28 Januari 2022.
Mobil mewah itu mengalami masalah pada shock absorber depan akibat kesalahan pengelasan yang berpotensi mempengaruhi stabilitas kendaraan. Dalam kasus ekstrem, masalah itu bisa menimbulkan bahaya terhadap pengemudi dan penumpang.
Perusahaan mengatakan akan memperbarui display system untuk kendaraan yang terdampak secara gratis. Sedangkan untuk masalah shock absorber, Toyota akan memperbaiki atau mengganti bagian yang rusak, demikian Xinhua.
Berdasarkan arsip Toyota Motor Investment (China), penarikan tersebut melibatkan 6.832 model Lexus NX 260, NX 350h dan NX 400h+ yang diimpor dan diproduksi antara 31 Maret 2021 hingga 17 Maret 2022.
Penarikan kendaraan itu terkait masalah display system, kata otoritas regulasi pasar China dalam sebuah pernyataan.
Display system multi-fungsi itu disebutkan tidak menampilkan perubahan saat pengemudi memindahkan gigi perseneling karena kerusakan control program. Hal itu dapat mengalihkan perhatian pengemudi dan menyebabkan risiko keselamatan.
Masalah lainnya juga menimpa 2.589 unit Lexus NX 260, NX 350h dan NX 400h+ berstatus impor yang diproduksi antara 31 Maret 2021 hingga 28 Januari 2022.
Mobil mewah itu mengalami masalah pada shock absorber depan akibat kesalahan pengelasan yang berpotensi mempengaruhi stabilitas kendaraan. Dalam kasus ekstrem, masalah itu bisa menimbulkan bahaya terhadap pengemudi dan penumpang.
Perusahaan mengatakan akan memperbarui display system untuk kendaraan yang terdampak secara gratis. Sedangkan untuk masalah shock absorber, Toyota akan memperbaiki atau mengganti bagian yang rusak, demikian Xinhua.