Jakarta (ANTARA) - Petenis non unggulan asal Amerika Sebastian Korda menguasai kondisi berangin di Monte Carlo untuk menggulingkan juara Miami Open Carlos Alcaraz 7-6(2) 6-7(5) 6-3, Rabu waktu setempat, dan melaju ke babak 16 besar turnamen Masters tersebut.
Petenis peringkat 11 dunia Alcaraz (18) mengalami kekalahan ketiganya tahun ini dalam pertarungan dengan Korda yang berlangsung lebih dari tiga jam, dengan kedua pemain berjuang mendapatkan ritme.
Korda yang berusia 21 tahun memimpin 4-2 pada set pembuka sebelum Alcaraz melawan dan dua kali melakukan servis untuk set tersebut, tetapi keduanya dipatahkan dan dikalahkan pada tiebreak.
Alcaraz merebut set kedua pada tiebreak dan memaksa memainkan set penentuan, di mana Korda bangkit dan memimpin 5-3 sebelum melakukan servis untuk menang.
"Setelah kalah dari petenis Spanyol di Indian Wells... senang mendapatkan kemenangan hari ini," kata Korda, yang mendorong Rafa Nadal ke tiebreak set ketiga di turnamen yang berlangsung di California itu, dikutip dari Reuters.
"Saya harus tetap tenang dan percaya pada pengembalian bola saya... Setiap kali Anda melempar bola, bola akan bergerak. Sangat sulit untuk melakukan servis hari ini, tetapi saya sangat senang dengan cara saya menangani diri sendiri."
"Saya mendapatkan banyak pukulan bagus saat pengembalian bola, tetapi saya tidak tahu harus berkata apa. Itu adalah pertandingan yang gila!"
Korda akan menghadapi pertandingan antara pemenang Indian Wells Taylor Fritz dan petenis Kroasia Marin Cilic.
Petenis peringkat tiga dunia Alexander Zverev akan menghadapi Federico Delbonis sementara 10 unggulan teratas lainnya termasuk Andrey Rublev, Casper Ruud dan Felix Auger-Aliassime juga beraksi.
Monte Carlo Masters berlangsung tanpa sejumlah nama besar, termasuk Rafa Nadal, Daniil Medvedev, Dominic Thiem dan Matteo Berrettini, sementara petenis nomor dunia Novak Djokovic tersingkir di babak kedua, Selasa.
Petenis peringkat 11 dunia Alcaraz (18) mengalami kekalahan ketiganya tahun ini dalam pertarungan dengan Korda yang berlangsung lebih dari tiga jam, dengan kedua pemain berjuang mendapatkan ritme.
Korda yang berusia 21 tahun memimpin 4-2 pada set pembuka sebelum Alcaraz melawan dan dua kali melakukan servis untuk set tersebut, tetapi keduanya dipatahkan dan dikalahkan pada tiebreak.
Alcaraz merebut set kedua pada tiebreak dan memaksa memainkan set penentuan, di mana Korda bangkit dan memimpin 5-3 sebelum melakukan servis untuk menang.
"Setelah kalah dari petenis Spanyol di Indian Wells... senang mendapatkan kemenangan hari ini," kata Korda, yang mendorong Rafa Nadal ke tiebreak set ketiga di turnamen yang berlangsung di California itu, dikutip dari Reuters.
"Saya harus tetap tenang dan percaya pada pengembalian bola saya... Setiap kali Anda melempar bola, bola akan bergerak. Sangat sulit untuk melakukan servis hari ini, tetapi saya sangat senang dengan cara saya menangani diri sendiri."
"Saya mendapatkan banyak pukulan bagus saat pengembalian bola, tetapi saya tidak tahu harus berkata apa. Itu adalah pertandingan yang gila!"
Korda akan menghadapi pertandingan antara pemenang Indian Wells Taylor Fritz dan petenis Kroasia Marin Cilic.
Petenis peringkat tiga dunia Alexander Zverev akan menghadapi Federico Delbonis sementara 10 unggulan teratas lainnya termasuk Andrey Rublev, Casper Ruud dan Felix Auger-Aliassime juga beraksi.
Monte Carlo Masters berlangsung tanpa sejumlah nama besar, termasuk Rafa Nadal, Daniil Medvedev, Dominic Thiem dan Matteo Berrettini, sementara petenis nomor dunia Novak Djokovic tersingkir di babak kedua, Selasa.