Jakarta (ANTARA) - Kepala operasional tim Liga 1 Indonesia Bhayangkara FC Sudarmaji memastikan timnya menggunakan pelatih lokal untuk kompetisi musim depan setelah kontrak Bhayangkara FC dengan Paul Munster rampung Maret lalu.
Keputusan tidak memperpanjang kontrak pelatih asal Irlandia Utara itu adalah hasil rapat tahunan yang membuat Bhayangkara FC akan mengincar beberapa nama musim depan dan keputusan menyewa pelatih lokal didasarkan pada pertimbangan agar komunikasi antara tim pelatih dan pemain berjalan lancar.
"Kontrak Munster bersama Bhayangkara FC sudah berakhir pada Maret 2022. Sepertinya tidak berlanjut. Hasil rapat tahun ini, Bhayangkara FC akan memakai pelatih lokal untuk musim depan," kata Sudarmaji dalam situs Liga Indonesia, Selasa.
Soal calon pelatih lokal itu, Sudarmaji belum mau bicara banyak dan menjelaskan targetnya melatih tim Liga 1 musim ini.
Tapi rumor menyebutkan Bhayangkara FC dikait-kaitkan dengan Widodo Cahyono Putro (Persita), I Putu Gede (PSS), Fakhri Husaini (Borneo FC) dan Liestiadi (Persikabo).
"Pelatih lokalnya yang sementara ini melatih di Liga 1. Satu di antara empat nama itu," kata Sudarmaji.
Keputusan tidak memperpanjang kontrak pelatih asal Irlandia Utara itu adalah hasil rapat tahunan yang membuat Bhayangkara FC akan mengincar beberapa nama musim depan dan keputusan menyewa pelatih lokal didasarkan pada pertimbangan agar komunikasi antara tim pelatih dan pemain berjalan lancar.
"Kontrak Munster bersama Bhayangkara FC sudah berakhir pada Maret 2022. Sepertinya tidak berlanjut. Hasil rapat tahun ini, Bhayangkara FC akan memakai pelatih lokal untuk musim depan," kata Sudarmaji dalam situs Liga Indonesia, Selasa.
Soal calon pelatih lokal itu, Sudarmaji belum mau bicara banyak dan menjelaskan targetnya melatih tim Liga 1 musim ini.
Tapi rumor menyebutkan Bhayangkara FC dikait-kaitkan dengan Widodo Cahyono Putro (Persita), I Putu Gede (PSS), Fakhri Husaini (Borneo FC) dan Liestiadi (Persikabo).
"Pelatih lokalnya yang sementara ini melatih di Liga 1. Satu di antara empat nama itu," kata Sudarmaji.