Jakarta (ANTARA) - Kasim Botan sukses menyelamatkan Persik Kediri dari kekalahan melawan Persita Tangerang dan memaksakan hasil imbang 1-1 pada pekan ke-31 Liga 1 Indonesia di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Selasa.
Pemain sayap Persita itu mencetak gol hanya tujuh menit jelang bubaran waktu normal demi menghapuskan keunggulan yang dimiliki Persik gol tendangan penalti Youssef Ezzejjari di babak pertama.
Hasil imbang membuat kedua tim tak beranjak dari posisi masing-masing dan sama-sama mengoleksi 38 poin, namun Persik berada di peringkat kesembilan atau persis di atas Persita berbekal keunggulan selisih gol, demikian catatan Liga Indonesia.
Di awal laga Ezzejjari langsung menguji kesigapan kiper Rendy Oscario lewat sundulannya, sementara Persita balas mengancam melalui upaya Harrison Cardoso menanduk bola yang berakhir menyamping di sisi gawang Persik.
Setelah banyak peluang terbuang, Persik akhirnya memperoleh keunggulan hanya empat menit jelang turun minum saat Ezzejjarri dengan cermat mengkonversi tendangan dari titik putih setelah Faris Aditama dijatuhkan oleh Dedi Gusmawan di area terlarang dan skor 1-0 itu bertahan hingga kedua tim beristirahat di ruang ganti.
Persita berupaya melancarkan serangan di awal babak kedua tapi kali ini peluang Cardoso berakhir diamankan oleh kiper Dikri Yusron, sebaliknya Persik nyaris menggandakan keunggulan mereka lewat tembakan keras Ezzejjari yang sudah tak terjangkau Rendy tapi masih membentur tiang gawang.
Persik gagal menjaga keunggulan mereka dan lini belakang mereka tak mampu mengantisipasi umpan silang Alta Ballah yang diselesaikan tendangan langsung Kasim demi membuat kedudukan imbang 1-1 pada menit ke-83.
Kedua tim berusaha memperagakan permainan menyerang di sisa waktu yang ada, tetapi hingga peluit bubaran tak ada gol tambahan tercipta sehingga mereka harus puas berbagi satu poin.
Pemain sayap Persita itu mencetak gol hanya tujuh menit jelang bubaran waktu normal demi menghapuskan keunggulan yang dimiliki Persik gol tendangan penalti Youssef Ezzejjari di babak pertama.
Hasil imbang membuat kedua tim tak beranjak dari posisi masing-masing dan sama-sama mengoleksi 38 poin, namun Persik berada di peringkat kesembilan atau persis di atas Persita berbekal keunggulan selisih gol, demikian catatan Liga Indonesia.
Di awal laga Ezzejjari langsung menguji kesigapan kiper Rendy Oscario lewat sundulannya, sementara Persita balas mengancam melalui upaya Harrison Cardoso menanduk bola yang berakhir menyamping di sisi gawang Persik.
Setelah banyak peluang terbuang, Persik akhirnya memperoleh keunggulan hanya empat menit jelang turun minum saat Ezzejjarri dengan cermat mengkonversi tendangan dari titik putih setelah Faris Aditama dijatuhkan oleh Dedi Gusmawan di area terlarang dan skor 1-0 itu bertahan hingga kedua tim beristirahat di ruang ganti.
Persita berupaya melancarkan serangan di awal babak kedua tapi kali ini peluang Cardoso berakhir diamankan oleh kiper Dikri Yusron, sebaliknya Persik nyaris menggandakan keunggulan mereka lewat tembakan keras Ezzejjari yang sudah tak terjangkau Rendy tapi masih membentur tiang gawang.
Persik gagal menjaga keunggulan mereka dan lini belakang mereka tak mampu mengantisipasi umpan silang Alta Ballah yang diselesaikan tendangan langsung Kasim demi membuat kedudukan imbang 1-1 pada menit ke-83.
Kedua tim berusaha memperagakan permainan menyerang di sisa waktu yang ada, tetapi hingga peluit bubaran tak ada gol tambahan tercipta sehingga mereka harus puas berbagi satu poin.