Jakarta (ANTARA) - Keberhasilan Stefanos Tsitsipas melaju ke babak final Rotterdam Open, Sabtu menciptakan peluang bagi petenis peringkat empat dunia untuk mencetak gelar pertamanya di turnamen ATP level ATP 500.
Petenis Yunani itu lolos ke partai puncak setelah mendepak peserta kualifikasi asal Ceko Jiri Lehecka 4-6, 6-4, 6-2 Sabtu malam waktu Rotterdam.
"Dia sangat memberikan tekanan. Saya tidak tahu apa yang diharapkan, jadi saya mencoba mencari tahu pola permainannya. Dia bermain sangat baik setelah servis pertama, menekan dan menyerang seperti yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Saya harus bertahan dalam pertandingan dan saya berhasil bertahan," kata Tsitsipas seperti dilansir ATP, Minggu.
Di Rotterrdam, ia hanya kalah satu set dalam perjalanannya menuju babak empat besar. Tapi pada hari Sabtu, ia harus bekerja keras melawan Lehecka yang bersemangat.
Dalam penampilan perdananya di undian utama, Lehecka sebelumnya juga sukses membuat peringkat 12 dunia Denis Shapovalov kecewa.
Tak bisa dipungkiri bahwa Tsitsipas bermain dengan penuh perjuangan di set pertama. Ia baru menemukan ritmenya setelah nyaman dengan pukulan groundstroke yang berat dan jauh, serta meningkatkan konsistensi pukulan pada set kedua dan ketiga untuk membalikkan keadaan.
Dalam performa servis yang kuat, Tsitsipas melepaskan lima ace dan memenangkan 80 persen poin dari pukulan pertamanya. Ia pun membukukan keunggulan 1-0 dalam seri pertemuan dengan Lehecka.
Setelah bertanding selama satu jam dan 53 menit, Tsitsipas sekarang akan menghadapi unggulan ketiga dari Kanada Felix Auger-Aliassime di babak final hari Minggu.
Hasil dari semifinal ini membuat Tsitsipas lolos ke babak final turnamen untuk pertama kalinya sejak Juni 2021, yang saat itu ciptakan di Grand Slam tanah liat Roland Garros.
Sejauh ini Tsitsipas telah merebut gelar di turnamen lapangan keras dalam ruangan sebanyak empat kali, yaitu Stockholm (2018), Marseille dua kali (2019, 2020) dan ATP Finals London 2019. Ia berambisi meningkatkan jumlah gelarnya di tipe lapangan yang sama menjadi lima pada Minggu.
Petenis Yunani itu lolos ke partai puncak setelah mendepak peserta kualifikasi asal Ceko Jiri Lehecka 4-6, 6-4, 6-2 Sabtu malam waktu Rotterdam.
"Dia sangat memberikan tekanan. Saya tidak tahu apa yang diharapkan, jadi saya mencoba mencari tahu pola permainannya. Dia bermain sangat baik setelah servis pertama, menekan dan menyerang seperti yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Saya harus bertahan dalam pertandingan dan saya berhasil bertahan," kata Tsitsipas seperti dilansir ATP, Minggu.
Di Rotterrdam, ia hanya kalah satu set dalam perjalanannya menuju babak empat besar. Tapi pada hari Sabtu, ia harus bekerja keras melawan Lehecka yang bersemangat.
Dalam penampilan perdananya di undian utama, Lehecka sebelumnya juga sukses membuat peringkat 12 dunia Denis Shapovalov kecewa.
Tak bisa dipungkiri bahwa Tsitsipas bermain dengan penuh perjuangan di set pertama. Ia baru menemukan ritmenya setelah nyaman dengan pukulan groundstroke yang berat dan jauh, serta meningkatkan konsistensi pukulan pada set kedua dan ketiga untuk membalikkan keadaan.
Dalam performa servis yang kuat, Tsitsipas melepaskan lima ace dan memenangkan 80 persen poin dari pukulan pertamanya. Ia pun membukukan keunggulan 1-0 dalam seri pertemuan dengan Lehecka.
Setelah bertanding selama satu jam dan 53 menit, Tsitsipas sekarang akan menghadapi unggulan ketiga dari Kanada Felix Auger-Aliassime di babak final hari Minggu.
Hasil dari semifinal ini membuat Tsitsipas lolos ke babak final turnamen untuk pertama kalinya sejak Juni 2021, yang saat itu ciptakan di Grand Slam tanah liat Roland Garros.
Sejauh ini Tsitsipas telah merebut gelar di turnamen lapangan keras dalam ruangan sebanyak empat kali, yaitu Stockholm (2018), Marseille dua kali (2019, 2020) dan ATP Finals London 2019. Ia berambisi meningkatkan jumlah gelarnya di tipe lapangan yang sama menjadi lima pada Minggu.