Jakarta (ANTARA) - Pelatih Lazio Maurizio Sarri mengatakan pertandingan melawan AC Milan pada babak perempat final Coppa Italia di Stadion San Siro, Milan, Rabu malam waktu setempat adalah ajang untuk mengukur diri mereka.
Dikutip dari Laziali, Rabu, Maurizio Sarri menjelaskan menurut statistik dalam 10 pertandingan terakhir, Lazio mampu menciptakan 81 peluang dan hal ini akan coba dilanjutkan pada laga melawan AC Milan.Pelatih asal Italia itu mengatakan, pertandingan melawan AC Milan adalah laga yang tepat untuk melihat perkembangan dari Lazio sejauh ini dan juga merupakan sebuah ujian yang sulit.
"Besok kami akan mengukur diri kami dalam aspek ini, menurut statistik 81 peluang dalam 10 pertandingan. Mari kita lihat apakah kami telah berkembang, tim memiliki lini pertahanan yang lebih baik, mereka lebih ketat dan kompak. Sebuah ujian yang sulit," ujar Sarri.
Baca juga: Simone Inzaghi disanksi satu pertandingan karena omeli wasit
Sarri mengatakan saat ini tidak berada dalam posisi tertekan dan percaya Lazio berada di posisi yang layak setelah dalam 12 pertandingan hanya menelan kekalahan dari Inter dan Sassuolo.
"Tidak, dalam 12 pertandingan terakhir kami kalah dari Sassuolo dan Inter, penampilan kami meningkat. Saya tidak menganggapnya halus," terang Sarri.
Soal penyerang anyar yang datang pada bursa transfer Januari lalu, Jovane Cabral, Sarri mengatakan dirinya akan melihat apa yang bisa dilakukan oleh pemain asal Cape Verde tersebut.
Dirinya mengakui pada beberapa hari terakhir telah mencoba memainkannya sebagai penyerang sayap dan akan melihat apakah pemain berusia 23 tahun itu bisa ditempatkan sebagai penyerang utama meski harus bersaing dengan Felipe Anderson.
Baca juga: Moratti tidak akan melewatkan kembalinya Mourinho ke San Siro
"Mari kita lihat apa yang bisa dia berikan kepada kami. Saya baru mengikuti dia sedikit, sejujurnya, tapi staf telah mengikuti dia. Saat ini dia secara fisik masih tertinggal, dia memiliki cedera 45 hari lalu.
"Kami mencoba dia beberapa hari terakhir sebagai penyerang sayap, lalu kami akan melihat apakah dia bisa bermain sebagai penyerang utama. Tapi Felipe Anderson, dengan karakteristiknya, bisa juga bermain sebagai penyerang utama," jelas Sarri.
Pada laga melawan AC Milan, Lazio ingin melanjutkan catatan bagus mereka setelah mengalahkan Fiorentina 3-0 di Liga Italia akhir pekan lalu, dan berusaha kembali meraih gelar juara Piala Italia yang terakhir kali mereka menangkan pada musim 2018/2019 lalu.