Tegucigalpa (ANTARA) - Presiden Honduras Xiomara Castro, Minggu (6/2), mengumumkan dirinya positif terpapar COVID-19 dan mengatakan bahwa ia mengalami gejala ringan serta akan tetap bertugas sambil menjalani isolasi.
Perempuan berusia 62 tahun itu, yang mengembalikan kekuasaan kubu sayap kiri setelah12 tahun sebelumnya sang suami dilengserkan lewat kudeta, dilantik menjadi presiden pada akhir Januari.
Lewat Twitter, presiden menuliskan bahwa tes COVID-19 sebelumnya negatif.
Kantor pemimpin Taiwan menyebutkan bahwa Wakil Pemimpin William Lai, yang bertemu dengan Castro di Honduras pada Januari saat pelantikan Castro, kondisinya baik-baik saja dan seluruh hasil tes COVID-19 yang telah dijalaninya negatif.
Lai sedang menjalani masa karantina dua pekan usai kembali ke Taipei.
Sumber: Reuters
Perempuan berusia 62 tahun itu, yang mengembalikan kekuasaan kubu sayap kiri setelah12 tahun sebelumnya sang suami dilengserkan lewat kudeta, dilantik menjadi presiden pada akhir Januari.
Lewat Twitter, presiden menuliskan bahwa tes COVID-19 sebelumnya negatif.
Kantor pemimpin Taiwan menyebutkan bahwa Wakil Pemimpin William Lai, yang bertemu dengan Castro di Honduras pada Januari saat pelantikan Castro, kondisinya baik-baik saja dan seluruh hasil tes COVID-19 yang telah dijalaninya negatif.
Lai sedang menjalani masa karantina dua pekan usai kembali ke Taipei.
Sumber: Reuters