Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyebutkan keberadaan aparat pengawasan dan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjadi sangat penting dan strategis karena dapat mengoptimalkan pelaksanaan program kerja seluruh jajaran TNI AU.
Pernyataan itu disampaikan Kasau dalam amanat tertulis yang dibacakan Wakil Kasau (Wakasau) Marsdya TNI A Gustaf Brugman pada acara taklimat awal pengawasan atas laporan keuangan pada UO. TNI AU, di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.
"Kegiatan Wasrik BPK RI dapat memberikan gambaran yang utuh atas penyelenggaraan manajemen penganggaran dan keuangan Kemhan di Unit Organisasi (UO) TNI AU," katanya.
Marsekal Fadjar berharap hasil pemeriksaan yang dilaksanakan BPK nantinya dapat mengoptimalkan pelaksanaan program kerja seluruh jajaran TNI AU.
"Saya yakin dan percaya bahwa Tim BPK RI akan mampu bertugas dengan baik, sesuai dengan dedikasi dan tanggungjawab yang diberikan," kata mantan Pangkogabwilhan II ini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Irjenau Marsda TNI R.Agung Handoko, Wairjenau, dan Kadisdikau sedangkan BPK RI diwakili Kepala Auditoriat IA, Hendra Gunawan.
Selain itu, hadir pula secara virtual para asisten Kasau, Dankoharmatau, Dankopasgat, gubernur AAU, dan para komandan satuan TNI AU.
Pernyataan itu disampaikan Kasau dalam amanat tertulis yang dibacakan Wakil Kasau (Wakasau) Marsdya TNI A Gustaf Brugman pada acara taklimat awal pengawasan atas laporan keuangan pada UO. TNI AU, di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.
"Kegiatan Wasrik BPK RI dapat memberikan gambaran yang utuh atas penyelenggaraan manajemen penganggaran dan keuangan Kemhan di Unit Organisasi (UO) TNI AU," katanya.
Marsekal Fadjar berharap hasil pemeriksaan yang dilaksanakan BPK nantinya dapat mengoptimalkan pelaksanaan program kerja seluruh jajaran TNI AU.
"Saya yakin dan percaya bahwa Tim BPK RI akan mampu bertugas dengan baik, sesuai dengan dedikasi dan tanggungjawab yang diberikan," kata mantan Pangkogabwilhan II ini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Irjenau Marsda TNI R.Agung Handoko, Wairjenau, dan Kadisdikau sedangkan BPK RI diwakili Kepala Auditoriat IA, Hendra Gunawan.
Selain itu, hadir pula secara virtual para asisten Kasau, Dankoharmatau, Dankopasgat, gubernur AAU, dan para komandan satuan TNI AU.