Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan infrastruktur teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) untuk gelaran MotoGP Mandalika 2022 yang akan berlangsung pada 18 hingga 20 Maret telah siap 100 persen.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong menjelaskan pihaknya menyiapkan spektrum frekuensi 4 Mhz dan telah berkoordinasi dengan sejumlah operator di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai upaya memastikan jalur komunikasi lancar saat balapan berlangsung.
“Sudah siap (infrastruktur TIK). Kita juga menyiapkannya bukan cuma untuk Maret 2022 saat MotoGP berlangsung, tapi juga ada pre-eliminasi atau tes pra musim Februari 2022. Ini juga kami berkomitmen sudah bagus, sudah baik infrastruktur komunikasi, teknologi informasi dan komunikasinya,” ujar Usman dalam rilis pers dikutip Sabtu.
Di samping itu, Kominfo juga terus melakukan penguatan infrastruktur TIK di kawasan dan desa-desa sekitar sirkuit MotoGP Mandalika.
Usman menilai infrastuktur penunjang di sekitar kawasan sirkuit penting lantaran ada banyak penginapan atau homestay yang dapat digunakan para penonton balapan motor paling bergengsi di dunia tersebut.
“Jika infrastrukturnya (TIK) baik, mereka yang menginap di sana bisa berkomunikasi dengan baik pula,” kata Usman.
Lebih lanjut Dirjen IKP menjelaskan, Kementerian Kominfo juga terus berupaya agar masyarakat bisa mendapat akses informasi dan komunikasi terkait gelaran MotoGP Mandalika.
Upaya tersebut antara lain dengan memproduksi pemberitaan-pemberitaan, bekerja sama dengan beberapa pihak untuk mendorong media-media masa utama dan media sosial memberitakan perhelatan MotoGP Mandalika, termasuk memberitakan hal-hal detail, seperti ketersediaan akomodasi, ketersediaan tiket, harga tiket, homestay, dan lainnya.
“Ini relatif sudah terberitakan ketika Presiden Joko Widodo ke sana. Termasuk juga rencana yang dilakukan penyelenggara dan pemerintah untuk mengantisipasi antusiasme masyarakat Indonesia serta masyarakat dunia dalam menyaksikan MotoGP Mandalika ini,” pungkas Usman.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong menjelaskan pihaknya menyiapkan spektrum frekuensi 4 Mhz dan telah berkoordinasi dengan sejumlah operator di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai upaya memastikan jalur komunikasi lancar saat balapan berlangsung.
“Sudah siap (infrastruktur TIK). Kita juga menyiapkannya bukan cuma untuk Maret 2022 saat MotoGP berlangsung, tapi juga ada pre-eliminasi atau tes pra musim Februari 2022. Ini juga kami berkomitmen sudah bagus, sudah baik infrastruktur komunikasi, teknologi informasi dan komunikasinya,” ujar Usman dalam rilis pers dikutip Sabtu.
Di samping itu, Kominfo juga terus melakukan penguatan infrastruktur TIK di kawasan dan desa-desa sekitar sirkuit MotoGP Mandalika.
Usman menilai infrastuktur penunjang di sekitar kawasan sirkuit penting lantaran ada banyak penginapan atau homestay yang dapat digunakan para penonton balapan motor paling bergengsi di dunia tersebut.
“Jika infrastrukturnya (TIK) baik, mereka yang menginap di sana bisa berkomunikasi dengan baik pula,” kata Usman.
Lebih lanjut Dirjen IKP menjelaskan, Kementerian Kominfo juga terus berupaya agar masyarakat bisa mendapat akses informasi dan komunikasi terkait gelaran MotoGP Mandalika.
Upaya tersebut antara lain dengan memproduksi pemberitaan-pemberitaan, bekerja sama dengan beberapa pihak untuk mendorong media-media masa utama dan media sosial memberitakan perhelatan MotoGP Mandalika, termasuk memberitakan hal-hal detail, seperti ketersediaan akomodasi, ketersediaan tiket, harga tiket, homestay, dan lainnya.
“Ini relatif sudah terberitakan ketika Presiden Joko Widodo ke sana. Termasuk juga rencana yang dilakukan penyelenggara dan pemerintah untuk mengantisipasi antusiasme masyarakat Indonesia serta masyarakat dunia dalam menyaksikan MotoGP Mandalika ini,” pungkas Usman.