Ramallah (ANTARA) - Jumlah kasus COVID-19 varian Omicron di sejumlah wilayah Palestina bertambah menjadi 35 kasus, menurut informasi Kementerian Kesehatan Palestina pada Senin.

Lewat pernyataan, juru bicara kementerian kesehatan Kamal Al-Shakhra menyebutkan bahwa satu kasus Omicron ditemukan di Jalur Gaza.

Menurutnya, sebagian besar dari mereka yang terbukti positif berasal dari luar wilayah Palestina.

Otoritas kesehatan Palestina melaporkan tiga kasus pertama Omicron pada 23 Desember.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa varian Omicron secara signifikan menyebar lebih cepat ketimbang varian Delta.

Sumber: Anadolu

Pewarta : Asri Mayang Sari
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024