Jakarta (ANTARA) - Besiktas akan mempertaruhkan harga dirinya dalam dua laga tersisa Grup C Liga Champions, mengingat klub Turki itu tidak lagi berpeluang lolos ke babak 16 besar, kata pelatih kepala Sergen Yalcin.
Besiktas saat ini terdampar di juru kunci klasemen Grup C dan akan menjamu Ajax yang sudah lolos ke 16 besar, dalam pertandingan kelima di Vodafone Park, Istanbul, Kamis dini hari esok.
"Pertama kami awalnya bersemangat dengan grup ini dan berandai-andai apa yang bisa kami dapatkan," kata Yalcin dalam laman UEFA.
"Namun, setelah empat pertandingan, kami sama sekali tak mendapatkan hasil yang kami inginkan. Dalam dua pertandingan tersisa ini kami akan bermain untuk kebanggaan kami serta nilai koefisien liga kami," sambung dia.
Meskipun hasil dalam Liga Champions sejauh ini tidak sesuai harapan, Yalcin menyatakan timnya tidak perlu terlalu kecewa karena skuad mereka musim ini dilanda badai cedera.
Hingga saat ini sejumlah nama pemain penting Besiktas seperti gelandang serang Adem Ljajic, Gokhan Tore dan Guven Yalcin masih dibekap cedera.
Pendapat serupa disampaikan kapten Besiktas Atiba Hutchinson yang menegaskan target jangka pendek bersama rekan-rekannya adalah mendapatkan hasil positif melawan Ajax, apalagi mereka main di kandang sendiri.
"Naik turun itu wajar dalam sepak bola. Yang terpenting adalah bagaimana Anda menyikapinya," kata Hutchinson.
"Pertandingan berikutnya, kami ingin mendapatkan hasil bagus dengan berjuang sekuat tenaga di hadapan para fan. Kami ingin segera keluar dari keadaan ini," tutup bek Kanada itu.
Badai cedera bukan hanya mengganggu musim Besiktas yang masih tanpa poin dalam Liga Champions, tetapi juga dalam kompetisi domestik di mana mereka tertahan pada posisi kesembilan setelah hanya menang enam kali dan dua seri dalam 13 pertandingan.
Besiktas saat ini terdampar di juru kunci klasemen Grup C dan akan menjamu Ajax yang sudah lolos ke 16 besar, dalam pertandingan kelima di Vodafone Park, Istanbul, Kamis dini hari esok.
"Pertama kami awalnya bersemangat dengan grup ini dan berandai-andai apa yang bisa kami dapatkan," kata Yalcin dalam laman UEFA.
"Namun, setelah empat pertandingan, kami sama sekali tak mendapatkan hasil yang kami inginkan. Dalam dua pertandingan tersisa ini kami akan bermain untuk kebanggaan kami serta nilai koefisien liga kami," sambung dia.
Meskipun hasil dalam Liga Champions sejauh ini tidak sesuai harapan, Yalcin menyatakan timnya tidak perlu terlalu kecewa karena skuad mereka musim ini dilanda badai cedera.
Hingga saat ini sejumlah nama pemain penting Besiktas seperti gelandang serang Adem Ljajic, Gokhan Tore dan Guven Yalcin masih dibekap cedera.
Pendapat serupa disampaikan kapten Besiktas Atiba Hutchinson yang menegaskan target jangka pendek bersama rekan-rekannya adalah mendapatkan hasil positif melawan Ajax, apalagi mereka main di kandang sendiri.
"Naik turun itu wajar dalam sepak bola. Yang terpenting adalah bagaimana Anda menyikapinya," kata Hutchinson.
"Pertandingan berikutnya, kami ingin mendapatkan hasil bagus dengan berjuang sekuat tenaga di hadapan para fan. Kami ingin segera keluar dari keadaan ini," tutup bek Kanada itu.
Badai cedera bukan hanya mengganggu musim Besiktas yang masih tanpa poin dalam Liga Champions, tetapi juga dalam kompetisi domestik di mana mereka tertahan pada posisi kesembilan setelah hanya menang enam kali dan dua seri dalam 13 pertandingan.