Jayapura (ANTARA) - Tak kurang dari 39 rekor nasional (rekornas) terpecahkan dalam perlombaan renang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.
Jumlah tersebut setelah adanya tambahan lima rekor baru pada hari terakhir di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Sabtu.
Nadia Putri Ayundari dari Jawa Barat menjadi perenang pertama pada hari keenam yang mencetak rekornas usai menjadi jawara pada nomor 100 meter gaya dada putri S13 dengan catatan waktu 1 menit 33,82 detik atau lebih baik dari rekor milik Anna Permata dengan 1 menit 52,59 detik di Bandung 2016.
Kemudian giliran Meneser Number asal Papua yang mempertajam rekor usai mencatatkan waktu 1 menit 20,18 detik pada nomor 100 meter gaya dada putra S12 dari sebelumnya 1 menit 22,03 detik di Jakarta 2018.
Rekor juga tercipta pada nomor 100 meter gaya dada putra S14 melalui Irfan Septiana dari Jawa Barat yang mencatatkan waktu 1 menit 13,86 detik atau lebih baik dari waktu M Samsi 1 menit 15,06 detik di Solo pada 2015.
Dua rekor sisanya tercipta melalui Ilham Ahmad Turmudzi dan Mutiara Jelita pada nomor 100 mwter gaya dada putra dan putri S15.
Ilham dari DKI Jakarta mempertajam rekor miliknya menjadi 1 menit 07,29 detik dari sebelumnya di Bandung 2016 dengan 1 menit 08,00 detik. Sementara Mutiara asal Jawa Barat mencatatkan waktu 1 menit 27,24 detik dan memecahkan rekor milik Illiyin Nur Y dengan 1 menit 30,32 detik di Bandung 2016.
Adapun dalam Peparnas Papua edisi ke-16, tuan rumah menjadi kontingen paling banyak mendulang poin dengan 37 emas, 25 perak, 15 perunggu. Sementara Jawa Barat di urutan kedua dengan 24 emas, 19 perak, dan 15 perunggu dan Kalimantan Selatan di posisi ketiga dengan 16 emas, 9 perak, dan 9 perunggu.
Jumlah tersebut setelah adanya tambahan lima rekor baru pada hari terakhir di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Sabtu.
Nadia Putri Ayundari dari Jawa Barat menjadi perenang pertama pada hari keenam yang mencetak rekornas usai menjadi jawara pada nomor 100 meter gaya dada putri S13 dengan catatan waktu 1 menit 33,82 detik atau lebih baik dari rekor milik Anna Permata dengan 1 menit 52,59 detik di Bandung 2016.
Kemudian giliran Meneser Number asal Papua yang mempertajam rekor usai mencatatkan waktu 1 menit 20,18 detik pada nomor 100 meter gaya dada putra S12 dari sebelumnya 1 menit 22,03 detik di Jakarta 2018.
Rekor juga tercipta pada nomor 100 meter gaya dada putra S14 melalui Irfan Septiana dari Jawa Barat yang mencatatkan waktu 1 menit 13,86 detik atau lebih baik dari waktu M Samsi 1 menit 15,06 detik di Solo pada 2015.
Dua rekor sisanya tercipta melalui Ilham Ahmad Turmudzi dan Mutiara Jelita pada nomor 100 mwter gaya dada putra dan putri S15.
Ilham dari DKI Jakarta mempertajam rekor miliknya menjadi 1 menit 07,29 detik dari sebelumnya di Bandung 2016 dengan 1 menit 08,00 detik. Sementara Mutiara asal Jawa Barat mencatatkan waktu 1 menit 27,24 detik dan memecahkan rekor milik Illiyin Nur Y dengan 1 menit 30,32 detik di Bandung 2016.
Adapun dalam Peparnas Papua edisi ke-16, tuan rumah menjadi kontingen paling banyak mendulang poin dengan 37 emas, 25 perak, 15 perunggu. Sementara Jawa Barat di urutan kedua dengan 24 emas, 19 perak, dan 15 perunggu dan Kalimantan Selatan di posisi ketiga dengan 16 emas, 9 perak, dan 9 perunggu.