Merauke (ANTARA) - Pecatur putri asal Jawa Barat IM Irene Kharisma Sukandar mengatakan bahwa dirinya langsung bersiap mengikuti turnamen catur di Latvia usai perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Irene mengatakan bahwa turnamen yang diselenggarakan oleh federasi catur internasional tersebut diikuti atlet-atlet top yang menempati peringkat 100 besar dunia mulai 25 Oktober hingga 8 November 2021.
"Dalam 10 hari ini saya akan berangkat ke Latvia untuk Grand Swiss Open itu adalah turnamen resmi dari federasi catur internasional di mana 50 besar catur wanita dan 100 besar catur pria akan bertanding di situ. Jadi itu sangat prestisius sekali," kata Irene Kharisma saat ditemui di Merauke, Rabu.
Irene yang meraih medali emas PON nomor catur standar putri itu menambahkan bahwa turnamen internasional tersebut menjadi yang pertama kalinya ia ikuti secara langsung semenjak pandemi COVID-19. Untuk itu, dia mengaku tidak menetapkan target tertentu.
"Saya tidak bisa menargetkan poin atau apa pun. Saya coba bermain maksimal karena ini turnamen internasional saya pertama setelah dua tahun karena selama pandemi ini saya enggak main turnamen internasional langsung on the board," ujar Irene.
Wanita kelahiran 29 tahun silam itu mengatakan bahwa keikutsertaannya dalam ajang PON XX Papua menjadi salah satu persiapan menuju turnamen di Latvia.
Menurut dia pengalaman bertanding langsung di atas papan catur akan sangat berguna untuk melatih kepekaan dan juga strategi dalam permainan.
"Walaupun saya selalu latihan tapi secara teknis akan berbeda sewaktu bertanding di atas papan. Praktis saya rasa seluruh pecatur yang bertanding di Latvia juga tidak pernah bermain open internasional di atas papan sejak Maret tahun lalu hanya online saja," tutur Irene.
Irene mengatakan bahwa turnamen yang diselenggarakan oleh federasi catur internasional tersebut diikuti atlet-atlet top yang menempati peringkat 100 besar dunia mulai 25 Oktober hingga 8 November 2021.
"Dalam 10 hari ini saya akan berangkat ke Latvia untuk Grand Swiss Open itu adalah turnamen resmi dari federasi catur internasional di mana 50 besar catur wanita dan 100 besar catur pria akan bertanding di situ. Jadi itu sangat prestisius sekali," kata Irene Kharisma saat ditemui di Merauke, Rabu.
Irene yang meraih medali emas PON nomor catur standar putri itu menambahkan bahwa turnamen internasional tersebut menjadi yang pertama kalinya ia ikuti secara langsung semenjak pandemi COVID-19. Untuk itu, dia mengaku tidak menetapkan target tertentu.
"Saya tidak bisa menargetkan poin atau apa pun. Saya coba bermain maksimal karena ini turnamen internasional saya pertama setelah dua tahun karena selama pandemi ini saya enggak main turnamen internasional langsung on the board," ujar Irene.
Wanita kelahiran 29 tahun silam itu mengatakan bahwa keikutsertaannya dalam ajang PON XX Papua menjadi salah satu persiapan menuju turnamen di Latvia.
Menurut dia pengalaman bertanding langsung di atas papan catur akan sangat berguna untuk melatih kepekaan dan juga strategi dalam permainan.
"Walaupun saya selalu latihan tapi secara teknis akan berbeda sewaktu bertanding di atas papan. Praktis saya rasa seluruh pecatur yang bertanding di Latvia juga tidak pernah bermain open internasional di atas papan sejak Maret tahun lalu hanya online saja," tutur Irene.