Lampung Timur (ANTARA) - Tim SAR atau pencari gabungan terdiri dari Sat Polairud Polres Lampung Timur, Personel Pos AL Labuhan Maringgai, Basarnas Provinsi Lampung dan Personel Dit Polairud Polda Lampung  masih terus melakukan operasi pencarian untuk menemukan korban Fauzi Asmani (28), nelayan yang tenggelam di laut Lampung Timur pada Senin (4/10).

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Lampung Timur Iptu Mawardi, dihubungi di Lampung Timur, Jumat (8/10) mengatakan pada hari kelima, operasi pencarian dilakukan lebih dari 15 mil dari lokasi kejadian Fauzi Asmani tercebur dari kapal nelayan yang dinaikinya.

"Yang jelas pencarian sudah lebih dari 15 mil dari tempat kejadian korban tenggelam," ujarnya.

Dia menjelaskan, operasi pencarian juga dilakukan di sepanjang pinggiran Pantai Timur. Koordinasi dengan para nelayan pun dilakukan.

"Kita koordinasi dengan para nelayan di Pulau Segama dan nelayan di seputaran kuala dan Maringgai untuk membantu memberikan informasi apabila ditemukan korban tenggelam," jelasnya.

Sebelumnya diwartakan, seorang nelayan bernama Fauzi Asmani (28), warga Dusun III RT 001 RW 008, Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, tercebur di perairan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, pada Senin (4/9) pagi dan belum ditemukan hingga sekarang.

Kronologis kejadian ketika dia akan menghidupkan mesin kapal laut dengan cara mengengkol, dengan tidak disengaja engkol mesin jatuh dan terpental ke laut, secara gerak refleks saudara Fauzi Asmani menceburkan diri ke dalam laut, naas yang bersangkutan tenggelam terbawa arus laut.

Pewarta : Muklasin
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024