Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan akan kembali menggelar event Toraja Highland Festival guna membangkitkan pariwisata dan ekonomi kerakyatan.
Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel Rahmaniar Malik di Makassar, Minggu membenarkan rencana perhelatan kepariwisataan yang perdana akan digelar di Toraja Utara tersebut.
"Highland ini adalah event baru yang akan digelar di Toraja dan diagendakan Menparekraf Sandiaga Uno akan hadir," ujarnya pula.
Highland merupakan inisiasi Pemerintah Daerah Toraja Utara yang akan mengumpulkan pelaku UMKM setempat serta menggelar beberapa kompetisi kesenian khas Toraja guna menggiatkan ekonomi dan pariwisata.
Sebelumnya, event Toraja Highland Festival direncanakan akan digelar pada 20-26 September 2021, namun harus diundur ke tanggal 4-10 Oktober mendatang yang akan digelar di kawasan Kete Ketsu.
"Ini untuk mencocokkan jadwal pak Menteri, karena Kemenparekraf ikut mendukung event ini sebagai bagian dari geliat kepariwisataan di masa pandemi. Kemungkinan dari sini, akan diberikan apresiasi kepada desa wisata di Sulsel," kata Niar sapaan Rahmaniar.
Hal ini karena terdapat tiga desa wisata di Sulawesi Selatan yang masuk dalam kategori 50 desa wisata terbaik se Indonesia. Masing-masing desa tersebut berada di Kabupaten Toraja, Toraja Utara dan Bulukumba.
Event ini, lanjut Niar, akan terselenggara atas kerjasama berbagai pihak seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan Bank Sulselbar.
Pada event tersebut, rencananya akan menghadirkan pula seluruh Bupati dan Kepala Dinas Pariwisata se Sulawesi Selatan di Misliana Hotel Toraja Utara.
"Tentu pelaksanaannya akan ketat protkes, ini juga dikenal karena Toraja Utara telah masuk dalam level II terhadap tingkat kasus COVID-19," ujarnya.
Sementara Bupati Toraja Utara, Sulsel Yohanis Bassang mengemukakan bahwa semua UKM yang ada kaitannya dengan pariwisata akan dirangkul serta diikut sertakan pada Toraja Highland Festival, termasuk semua kerajinan.
"UKM kita akan panggil terus kita bersama-sama mendorong agar betul-betul pariwisata ini menjadi primadona. Karena toraja ini kan secara keseluruhan merupakan daerah objek
wisata," ujarnya pula.
Baca juga: Toraja Utara siapkan 387 objek wisata
Baca juga: Destinasi wisata Toraja Utara mendukung wisata halal
.
Bupati Toraja Utara, Sulsel Yohanis Bassang. ANTARA Foto/Nur Suhra Wardyah
Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel Rahmaniar Malik di Makassar, Minggu membenarkan rencana perhelatan kepariwisataan yang perdana akan digelar di Toraja Utara tersebut.
"Highland ini adalah event baru yang akan digelar di Toraja dan diagendakan Menparekraf Sandiaga Uno akan hadir," ujarnya pula.
Highland merupakan inisiasi Pemerintah Daerah Toraja Utara yang akan mengumpulkan pelaku UMKM setempat serta menggelar beberapa kompetisi kesenian khas Toraja guna menggiatkan ekonomi dan pariwisata.
Sebelumnya, event Toraja Highland Festival direncanakan akan digelar pada 20-26 September 2021, namun harus diundur ke tanggal 4-10 Oktober mendatang yang akan digelar di kawasan Kete Ketsu.
"Ini untuk mencocokkan jadwal pak Menteri, karena Kemenparekraf ikut mendukung event ini sebagai bagian dari geliat kepariwisataan di masa pandemi. Kemungkinan dari sini, akan diberikan apresiasi kepada desa wisata di Sulsel," kata Niar sapaan Rahmaniar.
Hal ini karena terdapat tiga desa wisata di Sulawesi Selatan yang masuk dalam kategori 50 desa wisata terbaik se Indonesia. Masing-masing desa tersebut berada di Kabupaten Toraja, Toraja Utara dan Bulukumba.
Event ini, lanjut Niar, akan terselenggara atas kerjasama berbagai pihak seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan Bank Sulselbar.
Pada event tersebut, rencananya akan menghadirkan pula seluruh Bupati dan Kepala Dinas Pariwisata se Sulawesi Selatan di Misliana Hotel Toraja Utara.
"Tentu pelaksanaannya akan ketat protkes, ini juga dikenal karena Toraja Utara telah masuk dalam level II terhadap tingkat kasus COVID-19," ujarnya.
Sementara Bupati Toraja Utara, Sulsel Yohanis Bassang mengemukakan bahwa semua UKM yang ada kaitannya dengan pariwisata akan dirangkul serta diikut sertakan pada Toraja Highland Festival, termasuk semua kerajinan.
"UKM kita akan panggil terus kita bersama-sama mendorong agar betul-betul pariwisata ini menjadi primadona. Karena toraja ini kan secara keseluruhan merupakan daerah objek
wisata," ujarnya pula.
Baca juga: Toraja Utara siapkan 387 objek wisata
Baca juga: Destinasi wisata Toraja Utara mendukung wisata halal
.