Minahasa Tenggara (ANTARA) - Pebalap nasional Rifat Sungkar menyebut kondisi alam yang ada di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mempunyai potensi untuk menggelar sejumlah agenda balapan termasuk level internasional.
"Sulut mempunyai potensi yang sangat besar. Namun semuanya harus disiapkan dengan matang," kata Rifat Sungkar saat berkunjung di Kabupaten Minahasa Tenggara, Selasa.
Pereli yang mempunyai pengalaman di berbagai kejuaraan internasional ini mengungkapkan, potensi alam tersebut akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pebalap.
"Selain itu pelaksanaan reli juga memungkinkan. Namun saat ini yang penting perkenalkan dulu,” katanya menambahkan.
Dia mengatakan, kejuaraan balap diharapkan dapat digelar di kabupaten/kota di Sulawesi Utara dengan salah satu tujuannya untuk menggairahkan olahraga otomotif.
"Masalahnya kita selalu mengusir balap liar, tapi tidak mencari solusi bagi mereka. Kalau melihat alam Indonesia, pelaksanaan lomba balap berlandaskan tanah pasti bisa menjadi solusi bagi mereka pencinta balap,” katanya menerangkan.
Dia juga mengajak Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Utara, untuk terus mempromosikan olahraga otomotif bagi masyarakat.
"Kalau lomba balap belum bisa dilaksanakan, setidaknya kita punya back up untuk menjaga komunitas tetap hidup," pungkas Rifat Sungkar.
"Sulut mempunyai potensi yang sangat besar. Namun semuanya harus disiapkan dengan matang," kata Rifat Sungkar saat berkunjung di Kabupaten Minahasa Tenggara, Selasa.
Pereli yang mempunyai pengalaman di berbagai kejuaraan internasional ini mengungkapkan, potensi alam tersebut akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pebalap.
"Selain itu pelaksanaan reli juga memungkinkan. Namun saat ini yang penting perkenalkan dulu,” katanya menambahkan.
Dia mengatakan, kejuaraan balap diharapkan dapat digelar di kabupaten/kota di Sulawesi Utara dengan salah satu tujuannya untuk menggairahkan olahraga otomotif.
"Masalahnya kita selalu mengusir balap liar, tapi tidak mencari solusi bagi mereka. Kalau melihat alam Indonesia, pelaksanaan lomba balap berlandaskan tanah pasti bisa menjadi solusi bagi mereka pencinta balap,” katanya menerangkan.
Dia juga mengajak Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Utara, untuk terus mempromosikan olahraga otomotif bagi masyarakat.
"Kalau lomba balap belum bisa dilaksanakan, setidaknya kita punya back up untuk menjaga komunitas tetap hidup," pungkas Rifat Sungkar.