Jakarta (ANTARA) - Petenis Amerika Serikat Shelby Rogers melakukan "comeback" setelah sekian lama dengan mengejutkan peringkat satu dunia Ash Barty 6-2 1-6 7-6(5) pada babak ketiga US Open, Sabtu waktu setempat atau Minggu WIB.
Rogers yang barada di peringkat 43 bangkit dari ketertinggalan 2-5 pada set ketiga untuk mendorong pertandingan ke babak tiebreak, memastikan kekalahan terbesar di dalam turnamen sejauh ini di depan penonton Stadion Arthur Ashe, New York.
"Saya hanya mencoba berjuang untuk setiap poin. Itu sangat klise, maaf. Kalian luar biasa. Saya tidak ingin pergi," kata Rogers, dikutip dari Reuters.
Barty yang menjadi unggulan pertama melakukan banyak kesalahan selama set pertama. Juara Wimbledon itu menemukan kembali performanya di set kedua.
Dengan dua break di set terakhir, Barty tampak siap untuk memenangi pertandingan, namun dia tidak dapat bertahan.
Rogers yang tercengang memegangi wajahnya saat dia memenangi pertandingan, mengalahkan Barty untuk pertama kalinya dalam enam pertemuan.
"Saya hanya mencoba untuk bertahan lebih lama dari Ash. Dia menangani kecepatan saya dengan sangat baik malam ini. Saya merasa semakin keras saya memukul bola, semakin baik dia memukul," kata Rogers, satu-satunya perempuan dari Amerika yang tersisa di turnamen tersebut.
Pertandingan tersebut adalah kekalahan besar kedua dari turnamen putri di Flushing Meadows, setelah Leylah Fernandez yang berusia 18 tahun mengalahkan pemenang Grand Slam empat kali Naomi Osaka pada hari sebelumnya.
Rogers akan menghadapi remaja Inggris Emma Raducanu di babak keempat.
Rogers yang barada di peringkat 43 bangkit dari ketertinggalan 2-5 pada set ketiga untuk mendorong pertandingan ke babak tiebreak, memastikan kekalahan terbesar di dalam turnamen sejauh ini di depan penonton Stadion Arthur Ashe, New York.
"Saya hanya mencoba berjuang untuk setiap poin. Itu sangat klise, maaf. Kalian luar biasa. Saya tidak ingin pergi," kata Rogers, dikutip dari Reuters.
Barty yang menjadi unggulan pertama melakukan banyak kesalahan selama set pertama. Juara Wimbledon itu menemukan kembali performanya di set kedua.
Dengan dua break di set terakhir, Barty tampak siap untuk memenangi pertandingan, namun dia tidak dapat bertahan.
Rogers yang tercengang memegangi wajahnya saat dia memenangi pertandingan, mengalahkan Barty untuk pertama kalinya dalam enam pertemuan.
"Saya hanya mencoba untuk bertahan lebih lama dari Ash. Dia menangani kecepatan saya dengan sangat baik malam ini. Saya merasa semakin keras saya memukul bola, semakin baik dia memukul," kata Rogers, satu-satunya perempuan dari Amerika yang tersisa di turnamen tersebut.
Pertandingan tersebut adalah kekalahan besar kedua dari turnamen putri di Flushing Meadows, setelah Leylah Fernandez yang berusia 18 tahun mengalahkan pemenang Grand Slam empat kali Naomi Osaka pada hari sebelumnya.
Rogers akan menghadapi remaja Inggris Emma Raducanu di babak keempat.