Jakarta (ANTARA) - Chelsea didakwa oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) atas dugaan tidak bisa mengendalikan pemain mereka buntut dari keributan dalam pertandingan Liga Premier Inggris melawan Liverpool, yang berakhir imbang 1-1 pada Sabtu (28/8).
Keputusan FA pada Rabu, diambil terkait dengan dua insiden sebelum turun minum ketika Reece James diusir keluar lapangan dan Liverpool mendapat hadiah penalti.
Kiper The Blues, Edouard Mendy dan bek Antonio Rudiger juga mendapat kartu kuning karena melakukan protes keras terhadap keputusan wasit.
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel kemudian mengatakan bahwa dia tidak senang dengan wasit tersebut.
Wasit Anthony Taylor memberikan penalti dan memberikan kartu merah langsung kepada James setelah hanya melihat sebentar handball melalui monitor VAR di pinggir lapangan.
Chelsea memiliki waktu hingga Jumat, 3 September (waktu setempat) untuk merespons keputusan FA tersebut.
"Chelsea FC telah didakwa dengan dua pelanggaran Peraturan FA E20.1 setelah pertandingan Liga Premier Inggris melawan Liverpool FC pada Sabtu (28/08/21)," kata FA dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.
"Diduga bahwa Chelsea FC gagal memastikan para pemainnya berperilaku tertib pada menit ke-48 babak pertama dan setelah peluit turun minum."
Keputusan FA pada Rabu, diambil terkait dengan dua insiden sebelum turun minum ketika Reece James diusir keluar lapangan dan Liverpool mendapat hadiah penalti.
Kiper The Blues, Edouard Mendy dan bek Antonio Rudiger juga mendapat kartu kuning karena melakukan protes keras terhadap keputusan wasit.
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel kemudian mengatakan bahwa dia tidak senang dengan wasit tersebut.
Wasit Anthony Taylor memberikan penalti dan memberikan kartu merah langsung kepada James setelah hanya melihat sebentar handball melalui monitor VAR di pinggir lapangan.
Chelsea memiliki waktu hingga Jumat, 3 September (waktu setempat) untuk merespons keputusan FA tersebut.
"Chelsea FC telah didakwa dengan dua pelanggaran Peraturan FA E20.1 setelah pertandingan Liga Premier Inggris melawan Liverpool FC pada Sabtu (28/08/21)," kata FA dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.
"Diduga bahwa Chelsea FC gagal memastikan para pemainnya berperilaku tertib pada menit ke-48 babak pertama dan setelah peluit turun minum."