Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak pelajar untuk menanamkan budaya gemar menabung sebagai menanamkan pengelolaan keuangan sejak dini dan menyiapkan modal untuk masa depan.
"Menanamkan budaya menabung sejak dini dapat memberikan banyak manfaat dan efek positif bagi masa depan anak," ujar Arinal, pada kegiatan Kejar Prestasi Anak Indonesia Tahun 2021, bertema "Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar), Wujudkan Impian Anak Indonesia", di Bandarlampung, Selasa (24/8).
Ia juga mengajak semua pihak berkolaborasi mewujudkan kepemilikan rekening bagi seluruh pelajar dan berperan optimal dalam meningkatkan inklusi keuangan di Provinsi Lampung.
"Ini sebagai upaya kita menumbuhkan budaya menabung sejak dini dan untuk memperluas akses keuangan daerah di Provinsi Lampung," ujarnya.
Baca juga: OJK segera luncurkan program "KREASI" di Lampung
Hal ini sekaligus mendukung Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung serta dalam rangka penguatan Program Kejar dan mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada tahun 2024.
"Keberhasilan Program Kejar tentunya sangat membutuhkan peran aktif seluruh pihak, baik pemerintah maupun industri jasa keuangan," katanya.
Menurutnya, menabung dan berinvestasi dapat melindungi nilai uang dari inflasi sehingga kemampuan daya beli dapat tetap bertahan di masa depan terutama pandemi COVID-19 saat ini.
Baca juga: OJK: Kinerja perusahaan pembiayaan di Lampung terkontraksi 6,47 persen
"Menanamkan budaya menabung sejak dini dapat memberikan banyak manfaat dan efek positif bagi masa depan anak," ujarnya.
Arinal meminta kepada para bupati/wali kota agar terus mendorong sekolah untuk dapat memiliki kerja sama dengan lembaga jasa keuangan guna meningkatkan tabungan pelajar.
"Kepada lembaga jasa keuangan dan pihak terkait, agar dapat bersama-sama untuk aktif melakukan edukasi dan sosialisasi, kerja sama dengan sekolah dan instansi lain, serta memberi kemudahan akses perbankan ke sekolah/pelajar dan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Lampung Bambang Hermanto mengatakan Program Kejar ini dalam rangka menumbuhkan budaya menabung sejak dini dan meningkatkan inklusi keuangan pada kelompok pelajar.
Program ini, lanjutnya, secara resmi telah diluncurkan pada 5 Oktober 2020.
Baca juga: OJK catat penyaluran kredit di Lampung mencapai Rp12,32 triliun
"Kami berharap dengan dimulainya program Kejar ini, bisa membantu pelajar dalam membangun budaya gemar menabung dan melatih diri dalam mengelola uang, sehingga memberi manfaat untuk masa depan," ujar Bambang.
Ia berharap kepada pihak sekolah agar dapat meningkatkan kerja samanya dengan bank dan mengajak siswa untuk giat menabung melalui program-program menabung di sekolah.
"Kami juga sangat berharap dukungan dari pemerintahan provinsi maupun kabupaten/kota," katanya.
Pada acara Kejar Prestasi Anak Indonesia Tahun 2021 ini, diberikan penghargaan kepada sekolah yang terus meningkatkan jumlah rekening pelajar dan sekolah yang memiliki serta menjaga secara konsisten pelaksanaan program menabung di sekolahnya.
Selanjutnya, penghargaan kepada bank yang telah mendorong dan bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk menggiatkan program menabung di sekolah.
Kemudian, penghargaan kepada pemerintah kabupaten/kota yang mendukung pelaksanaan Program Kejar.
"Menanamkan budaya menabung sejak dini dapat memberikan banyak manfaat dan efek positif bagi masa depan anak," ujar Arinal, pada kegiatan Kejar Prestasi Anak Indonesia Tahun 2021, bertema "Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar), Wujudkan Impian Anak Indonesia", di Bandarlampung, Selasa (24/8).
Ia juga mengajak semua pihak berkolaborasi mewujudkan kepemilikan rekening bagi seluruh pelajar dan berperan optimal dalam meningkatkan inklusi keuangan di Provinsi Lampung.
"Ini sebagai upaya kita menumbuhkan budaya menabung sejak dini dan untuk memperluas akses keuangan daerah di Provinsi Lampung," ujarnya.
Baca juga: OJK segera luncurkan program "KREASI" di Lampung
Arinal mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung telah menerbitkan surat edaran Gubernur tentang Hari Indonesia Menabung Provinsi Lampung.
"Ini mulai dicanangkan pada 20 Agustus 2019, yaitu setiap hari Rabu pada minggu pertama setiap bulannya," kata dia.Hal ini sekaligus mendukung Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung serta dalam rangka penguatan Program Kejar dan mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada tahun 2024.
"Keberhasilan Program Kejar tentunya sangat membutuhkan peran aktif seluruh pihak, baik pemerintah maupun industri jasa keuangan," katanya.
Menurutnya, menabung dan berinvestasi dapat melindungi nilai uang dari inflasi sehingga kemampuan daya beli dapat tetap bertahan di masa depan terutama pandemi COVID-19 saat ini.
Baca juga: OJK: Kinerja perusahaan pembiayaan di Lampung terkontraksi 6,47 persen
"Menanamkan budaya menabung sejak dini dapat memberikan banyak manfaat dan efek positif bagi masa depan anak," ujarnya.
Arinal meminta kepada para bupati/wali kota agar terus mendorong sekolah untuk dapat memiliki kerja sama dengan lembaga jasa keuangan guna meningkatkan tabungan pelajar.
"Kepada lembaga jasa keuangan dan pihak terkait, agar dapat bersama-sama untuk aktif melakukan edukasi dan sosialisasi, kerja sama dengan sekolah dan instansi lain, serta memberi kemudahan akses perbankan ke sekolah/pelajar dan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Lampung Bambang Hermanto mengatakan Program Kejar ini dalam rangka menumbuhkan budaya menabung sejak dini dan meningkatkan inklusi keuangan pada kelompok pelajar.
Program ini, lanjutnya, secara resmi telah diluncurkan pada 5 Oktober 2020.
Baca juga: OJK catat penyaluran kredit di Lampung mencapai Rp12,32 triliun
"Kami berharap dengan dimulainya program Kejar ini, bisa membantu pelajar dalam membangun budaya gemar menabung dan melatih diri dalam mengelola uang, sehingga memberi manfaat untuk masa depan," ujar Bambang.
Ia berharap kepada pihak sekolah agar dapat meningkatkan kerja samanya dengan bank dan mengajak siswa untuk giat menabung melalui program-program menabung di sekolah.
"Kami juga sangat berharap dukungan dari pemerintahan provinsi maupun kabupaten/kota," katanya.
Pada acara Kejar Prestasi Anak Indonesia Tahun 2021 ini, diberikan penghargaan kepada sekolah yang terus meningkatkan jumlah rekening pelajar dan sekolah yang memiliki serta menjaga secara konsisten pelaksanaan program menabung di sekolahnya.
Selanjutnya, penghargaan kepada bank yang telah mendorong dan bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk menggiatkan program menabung di sekolah.
Kemudian, penghargaan kepada pemerintah kabupaten/kota yang mendukung pelaksanaan Program Kejar.